Jakarta (Humas Sidrap) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang, Muhammad Idris Usman, mempresentasikan laporan implementasi Proyek Perubahan bertajuk "Strategi Pengembangan Pelayanan Publik Berbasis Digital" atau dikenal sebagai SIPATO (Sistem Pelayanan Terukur dan Profesional).
Presentasi ini dilakukan dalam Seminar Implementasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXVII yang berlangsung di Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama, Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan SDM Kementerian Agama.
Seminar yang dilaksanakan pada Kamis, 7 November 2024, ini menandai rangkaian akhir dari Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II yang telah berjalan sejak 15 Juli hingga 7 November 2024. Muhammad Idris Usman memaparkan perkembangan dan capaian SIPATO di hadapan para penguji, coach, serta peserta seminar dari kelompok lima PKN II Angkatan XXVII.
“Alhamdulillah, setelah melalui perjalanan pelatihan kurang lebih lima bulan dengan sistem blended, akhirnya proyek ini berhasil dilaksanakan dengan baik,” ujarnya. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini yang tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membawa kontribusi positif bagi Kemenag Kabupaten Sidenreng Rappang.
Menurut Muhammad Idris Usman, sistem pelayanan publik berbasis digital SIPATO telah diuji dalam beberapa kegiatan berskala nasional, dan ia berharap implementasi SIPATO ini mampu mendorong pelayanan yang lebih profesional dan terukur di Kemenag Sidrap. Ucapan terima kasih dan apresiasi juga ia sampaikan kepada tim efektif SIPATO, yang terdiri dari talenta-talenta muda dan menjadi aset berharga Kemenag Sidrap.
Tak lupa, Muhammad Idris Usman juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada H. Kamaruddin Amin, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama selaku mentor, H. Muh. Tonang, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan sebagai atasan langsung, serta Hj. Mardiyanti, Coach dalam proyek ini. Ia juga memberikan penghargaan kepada Elly Fatimah, Kepala Pusat Kajian Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara sebagai penguji, dan seluruh widyaiswara serta panitia yang mendukung jalannya pelatihan.
Apresiasi juga disampaikan kepada berbagai pemangku kebijakan di lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan serta para Kepala Kantor Kemenag di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Barru, Kota Parepare, dan Kabupaten Pinrang, yang telah memberikan dukungan terhadap proyek perubahan ini.
“Semoga proyek perubahan ini dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kinerja individu maupun organisasi, serta menginspirasi peningkatan kualitas kepemimpinan di masa mendatang,” pungkasnya, tak lupa menyampaikan penghargaan kepada istri dan anak-anaknya yang terus memberikan dukungan moril selama menjalankan proyek ini.
Presentasi ini menjadi tonggak penting dalam pelaksanaan proyek perubahan di Kementerian Agama, dengan harapan agar inovasi SIPATO mampu memperkuat pelayanan publik berbasis digital di Kabupaten Sidenreng Rappang.(AH/Idris)