Parepare, (Humas Parepare) - Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Kementerian Agama Kota Parepare yang diikuti oleh 30 ASN dan non ASN dari Kantor Kemenag Parepare, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah.
PDWK dibuka di Aula lantai 2 MAN 2 Kota Parepare pada Senin, (23/5/2022) oleh Sekretaris Badan Litbang dan Diklat (Balitbangdiklat) Kementerian Agama RI, H. Muharram Marzuki. Hadir pula Kepala Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar, Hj. Nelly beserta jajarannya, Plh. Kakan Kemenag, Syaiful Mahsan, serta para Panitia.
Kepala BDK dalam sambutannya sebelum pembukaan menyampaikan terima kasih kepada Kakan Kemenag yang telah menfasilitasi pelaksanaan PDWK di tengah banyaknya kegiatan di lingkungan Kantor Kemenag Parepare.
Lebih lanjut ia menyampaikan, wilayah kerja BDK Makassar ada 3 yakni Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara namun tahun ini tidak semua mendapatkan kesempatan mengikuti kegiatan PDWK.
“Pelatihan seperti ini merupakan hak kita sebagai pegawai, namun karena kuota terbatas sehingga tidak semua pegawai bisa mengikuti pelatihan seperti ini. Olehnya itu sangat bersyukur kita bisa hadir dan mengikuti PDWK ini karena jika berharap pelatihan regular di BDK maka tidak menutup kemungkinan 10 tahun belum bisa diklat, dan bisa saja sudah pensiun tapi belum mengikuti pelatihan,”ujar Kepala BDK yang disambut tawa oleh peserta.
Selanjutnya Ia berpesan kepada para peserta agar tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam mengikuti dan menyimak seluruh materi selama pelatihan untuk menambah wawasan dan kompetensi agar menjadi ASN profesional.
Senada dengan penyampaian Kepala BDK, Sekretaris Balitbangdiklat Kemenag RI, H. Muharram Marzuki menyampaikan agar para peserta memanfaatkan kesempatan mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya mengingat banyaknya pegawai Kemenag yang belum mendapatkan kesempatan ini.
“Banyaknya pegawai kemenag yang akan didiklat mencapai puluhan ribu sehingga peserta diklat yang mendapatkan kesempatan terbatas dan kemampuan pemerintah untuk melaksanakan kegiatan ini juga terbatas, oleh karena itu kesempatan seperti ini betul-betul kita manfaatkan baik-baiknya,”harapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan tujuan pegawai mengikuti pelatihan bukan hanya bermanfaat untuk diri sendiri tapi juga akan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.
“Mengikuti pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan kita dalam rangka menuju proses pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi kita, jadi bukan hanya untuk mencerdaskan diri kita saja tapi berdampak kepada masyarakat sesuai kapasitas kita dalam memberikan pelayanan baik yang ditugaskan di kantor kemenag, KUA dan madrasah,”ujarnya.
Pelatihan ini akan berlangsung selama 6 hari (23 s.d. 28 Mei 2022), untuk pelaksanaan pelatihan pada hari kedua hingga hari terakhir dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kota Parepare.(Wn)
