Rakor Pokjawas Madrasah se-Susel, Jawab Tantangan Pengawas di Era Digitalisasi

Makassar, (Humas Parepare) - Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengadakan Rapat Koordinasi. Rakor kali ini diadakan di Kota Makassar tepatnya di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar selama 2 hari (21- 22 November 2024).

Rakor yang dibuka langsung oleh Kakanwil Kemenag Sulsel pada Jum'at, 21 November 2024 ini juga dihadiri oleh Ketua Pokjawasmad Nasional, Kabid Penmad, dan beberapa Kakankemenag serta Kasi Penmad kab/kota se-Sulawesi Selatan.

Ada 2 harapan Kakanwil melalui kegiatan ini sesuai dengan tema Rakor “Penguatan Peran Pengawas Madrasah, Transportasi Pendidikan menuju Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia".

“Pengawas harus merubah mindsetnya yakni dalam pendampingannya harus mampu memetakan potensi dan profil-profil yang ada di madrasah, baik kepala madrasah, guru dan siswanya, sehingga dapat menjadi dasar penentuan kebijakan dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah menuju madrasah maju, bermutu dan mendunia,”ujar Kakanwil. 

Hal kedua lanjut Kakanwil yakni pengawas harus melakukan insersi dan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran di madrasah agar siswa mengetahui sejak dini tentang moderasi beragama.

Dalam rangka optimalisasi peran pengawas madrasah dalam menjalankan tugas-tugasnya di era transformasi sistem digitalisasi ini, maka akan disiapkan platform-platform untuk mempermudah pengawas madrasah dalam menjalankan tugasnya, di antaranya Madrasah Digital Supervisor (Magis). Hal tersebut sebagaimana disampaikan salah satu pemateri lewat zoom yaitu Direktur GTK Kemenag RI, Thobib Al Asyhar.

Sementara itu, Ketua Pokjawas Madrasah Prov. Sulsel, Azis Masang mengatakan, pengawas harus meningkatkan kompetensi diri menghadapi tantangan yang semakin kompleks ke depan.

“Saat ini terdapat 223 orang pengawas madrasah, tantangan ke depannya pengawas madrasah harus mampu mentransformasi diri di era digitalisasi. Untuk itu pengawas madrasah senantiasa harus meningkatkan kompetensi diri, mengupdate informasi dan regulasi yang ada,”ujarnya. 

Empat Pengawas Madrasah Kemenag Kota Parepare turut hadir pada kegiatan ini yakni Hj. Hasnani, Sitti Mulyani, Hj. Jamila dan Ismail.

Perlu diketahui, pengawas madrasah Sulawesi Selatan saat ini mendapat tenaga baru sebanyak 82 orang yang merupakan hasil afirmasi dan pengawas yang dilantik pada bulan September 2024.(Mila/Wn)


Daerah LAINNYA