Kegiatan PPTQ An-Nail Gowa

PPTQ An Nail Gowa Gelar Rapat Evaluasi Pembelajaran Mapel Umum

Suasana rapat bersama direktur PPTQ

Bontomarannu (Humas Gowa). Dalam rangka mendapatkan hasil yang maksimal dan untuk memastikan proses pembelajaran berjalan dengan baik di awal semester ganjil ini, PPTQ An Nail Gowa menggelar rapat evaluasi terbatas untuk guru mapel umum pada, Sabtu (12/8/2023).

Rapat evaluasi ini dipimpin langsung oleh Direktur PPTQ An Nail Gowa, Ahmad Aliudin didampingi oleh Kepala Sekolah tingkat Ulya. Dalam rapat tersebut ada dua agenda utama yang dibahas yaitu, penguatan terkait aturan dan kebijakan pondok dan evaluasi proses pembelajaran mapel umum.

Direktur PPTQ dalam arahannya mengajak seluruh guru umum untuk mencintai tugas dan profesi yang diembannya.

"Saya mengajak kepada para Asaatidzah semua, ayo kita cintai tugas dan profesi kita sebagai guru, jangan abai dan lalai. Karena guru itu adalah profesi mulia dan salah satu sarana untuk mendapatkan nilai kebaikan," tutur Ahmad.

Menurutnya, ketika seorang guru bisa menghadirkan rasa cinta terhadap profesinya tersebut maka ia akan menjaga amanah dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia akan mengajar santrinya dengan profesional  dan membimbing mereka dengan kasih sayang.

Sementara itu, Kepala Sekolah tingkat Ulya Nasir Suddin memaparkan aturan dan kebijakan pondok. Ia meminta kepada seluruh guru umum agar dapat memahami aturan dan kebijakan pondok yang telah ditetapkan, khususnya yang berkaitan tugas dan kewajiban guru di pondok.

"Guru harus memahami aturan-aturan dan kebijakan yang berlaku di pondok. Hal ini penting sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak ada cela yang dapat merusak proses tersebut," ungkap Nasir.

Kemudian pada sesi evaluasi pembelajaran dilakukan dengan mendengarkan penyampaian dari setiap guru mapel umum mengenai kondisi proses pembelajaran yang sudah berlangsung ± 1 bulan dan juga kondisi para santri dalam mengikuti pembelajaran. Para guru bergantian melaporkan tentang kondisi yang terjadi dalam proses pembelajaran di kelas masing-masing.

Dalam laporan yang disampaikan oleh guru, terlihat ada beberapa kendala yang dihadapi termasuk pada masalah kedisiplinan dalam proses belajar-mengajar yang masih harus terus ditingkatkan. Oleh karena itu, para peserta rapat kemudian mendiskusikan tentang langkah strategis yang ditempuh untuk menghadapi persoalan tersebut.

Setelah mendengarkan seluruh laporan guru, Direktur PPTQ An Nail bersama Kepala Sekolah tingkat Ulya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh guru yang telah berupaya memberikan yang terbaik untuk para santri. Begitu juga dengan kepekaan seluruh guru dalam mellihat kondisi dan segera mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikan masalah yang ada. (NS/OH)


Daerah LAINNYA