Sinjai Timur (Humas Sinjai) – Pengolahan makanan merupakan proses pengolahan makanan atau minuman yang berasal dari bahan baku tumbuhan atau hewan menjadi produk yang bisa dikonsumsi. Dalam pembelajaran prakarya terdapat materi tentang pengolahan makanan awetan dan makanan internasional.
Untuk mengevaluasi materi pembelajaran peserta didik kelas X (sepuluh), pendidik Madrasah Aliyah Darul Hikmah Lenggo-Lenggo (MADHL) mata pelajaran (mapel) prakarya memberikan peluang kepada peserta didik unjuk skill dalam mengolah makanan awetan dari bahan hewani melalui praktek mengolah membuat bakso. Diwaktu bersamaan, peserta didik kelas XI (sebelas) juga diberikan peluang untuk membuat makanan internasional yaitu hotdog, yang dijadikan praktek Penilaian Akhir Tahun (PAT), Kamis (9/6/2022).
Menurut Suadi pengampu mapel prakarya, praktek pengolahan makanan awetan dan makanan internasional merupakan evaluasi materi prakarya yang dipelajari di semester genap. “Jadi, mengapa saya memilih peserta didik kelas X membuat bakso karena tema semester ini adalah kewirausahaan pengolahan makanan awetan dari bahan hewani. Bakso merupakan salah satu contoh makanan awetan dari hewani yang simple dan disukai oleh semua kalangan, sehingga kewirausahaan bakso sangat baik untuk dipelajari dan berpotensi dikembangkan,” ungkapnya.
Sementara itu, ia menambahkan “untuk menu kelas XI adalah hotdog, karena tema pelajaran yang diajarkan adalah wirausaha makanan internasional. Anak-anak zaman sekarang menyukai makanan cepat saji seperti Burger, Hotdog, dan lainnya. Hotdog merupakan salah satu makanan internasional yang terbuat dari roti yang diisi dengan sayuran, sosis, mayonaise, sambel. Hotdog mirip dengan burger, rasanya pun hampir sama, yang membedakan hanyalah bentuk roti dan isiannya. Hotdog bentuk roti agak panjang dan diisi dengan sosis. Sedangkan burger bentuk roti bulat yang diisi dengan daging yang dibentuk bulat dan disajikan bersusun. Simpel, kekinian dan murah meriah menjadi alasan kami memilih hotdog untuk praktek prakarya kelas XI,” tambahnya.
Pelaksanaan praktek pengolahan makanan di kelas X dan XI nampaknya seluruh peserta didik sangat antusias dan semangat dalam menunjukkan hasil kerjanya. (Nhunu/AS)