Pertahankan Tradisi dan Nilai-Nilai Budaya, MI DDI Kampung Baru Ikuti Lomba Pawai Budaya

MI DDI Kampung Baru ikuti lomba Pawai Budaya

Parepare, (Humas Parepare) - Dalam rangka menyemarakkan Hari jadi kota Parepare yang ke-63, Pemerintah Kota melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare menyelenggarakan Pekan Kebudayaan Daerah dengan tema “Lestarikan Budaya Daerah Menuju Indonesia Emas” yang diisi dengan sejumlah lomba yakni Maggasing, Mallongga dan Lomba Pawai Budaya.

Lomba Pawai Budaya merupakan kegiatan yang paling menyita perhatian karena diikuti oleh ribuan peserta didik SD, SMP, SMA/SMK atau sederajat se-Kota Parepare dengan menampilkan beragam budaya nusantara khususnya budaya yang terdapat di Sulawesi Selatan pada kostum yang digunakan.

Beragam corak pakaian dengan tema disertai sinopsis yang berbeda menambah meriah dan unik suasana pawai. Terik matahari yang cukup menyengat tidak menyurutkan semangat para peserta dalam menempuh rute yang telah ditentukan oleh panitia.

Pawai Budaya berlangsung pada Selasa, (21/03/2023) pukul 08.00 sampai selesai yang mengambil lokasi start di Jl. Mattirotasi dan finish di Taman Mattirotasi yang melibatkan segenap satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD/MI) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)/SMK, dan sekolah Madrasah Negeri dan Swasta se-Kota Parepare.

Salah satu madrasah yang ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut yakni MI DDI Kampung Baru dengan mengikutkan puluhan Peserta Didik dan Guru-Guru serta Kepala Madrasah.

Dalam kegiatan tersebut terlihat keceriaan dan suka cita Peserta Didik MI DDI Kampung Baru dan semakin meriah dengan adanya bunyi-bunyian rebana sambil menyanyikan lagu daerah dan religi.

Tema ‘Mappetuada’ yang dipilih oleh MI DDI Kampung Baru menampilkan pakaian adat baju bodo serta kebaya modern serta ciri khas pakaian yang digunakan oleh wanita suku Bugis yang telah bergelar ‘Hajja’ yakni mispak dan talulu di kepala.

Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail mengatakan bahwa melalui pekan budaya ini kita dapat memperkenalkan budaya sekaligus meningkatkan kecintaan anak terhadap budaya dan membantu mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya.

“Kegiatan ini juga dapat membantu mempertahankan tradisi dan nilai-nilai budaya yang sedang terancam hilang,”tambahnya.

Terakhir ia mengucapkan terima kasih kepada orang tua peserta didik atas kerjasamanya dalam kegiatan ini.(Hana/Wn)


Daerah LAINNYA