Penyuluh Agama di Bone Ikuti Pembinaan dengan Kepala Kantor Kemenag Baru

Watampone, (Humas Bone) – Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Bone, Jumandar, mengumpulkan seluruh penyuluh agama di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Selasa (20/8/2024).

Kegiatan ini digelar untuk memperkenalkan Kepala Kantor Kemenag Bone yang baru serta memberikan pembinaan kepada para penyuluh. Hadir dalam kegiatan ini, Kasubag TU H. Ahmad Yani, serta Kasi Bimas Islam M. Yunus.

Dalam kesempatan tersebut, Jumandar memandu jalannya acara dan memaparkan data jumlah penyuluh agama di Kabupaten Bone. “Saat ini, kita memiliki 188 penyuluh antaranya 25 Penyuluh Agama PNS, 31 PPPK, dan 132 Non-ASN,” ungkap Jumandar.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, dalam arahannya, menegaskan pentingnya peran penyuluh agama dalam masyarakat. "Tugas utama penyuluh adalah melakukan pembinaan, terutama majelis taklim. Apakah semua penyuluh sudah memiliki majelis taklim binaan? Saya butuh dokumentasi dari para penyuluh saat berada di lokasi pembinaan," jelasnya.

Abdul Rafik juga mengingatkan bahwa tanggung jawab penyuluh harus sebanding dengan kompensasi yang mereka terima dari negara. “Negara sudah mendesain kehadiran penyuluh. Pendapatan dari negara harus berbanding lurus dengan tugas pokoknya, yaitu melakukan pembinaan di masyarakat dengan bahasa agama,” lanjutnya.

Ia juga menambahkan, “Saya minta Pak Kasi Bimas Islam mendesain ini penyuluh agar mereka benar-benar melaksanakan tugas dan perannya dengan baik. Kabupaten Bone ini memiliki jumlah penyuluh terbanyak, seharusnya kita yang dominan di ajang Penyuluh Agama Award.”

Menjelang Pilkada, Abdul Rafik meminta penyuluh agama untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. “Penyuluh harus menciptakan suasana kondusif, terutama di masa Pilkada. Jangan mengekspresikan dukungan terhadap calon tertentu secara publik, dan tidak perlu mengajak orang lain memilih apa yang kita pilih,” tegasnya. (ahdi)


Daerah LAINNYA