Watampone, (Humas Bone) – Pelaksanaan Asesmen Akhir Tahun (AAT) di MIN 8 Bone dimulai dengan antusiasme tinggi pada hari pertama, yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Agama Kabupaten Bone. Pengawas madrasah, Hartati, hadir langsung untuk memantau jalannya asesmen, memastikan pelaksanaan berjalan sesuai dengan tata tertib yang telah ditetapkan. Senin, (03/06/24).
Sejak pagi, suasana di MIN 8 Bone sudah tampak sibuk namun teratur. Peserta didik kelas I hingga V bersiap untuk mengikuti asesmen yang akan menentukan evaluasi akhir mereka di Tahun Pelajaran 2023/2024. Kehadiran Hartati sebagai pengawas madrasah wilayah 3 menambah semangat dan kesiapan seluruh civitas akademika MIN 8 Bone. Hartati mengungkapkan pentingnya pemantauan langsung ini. "Kami ingin memastikan bahwa proses asesmen berjalan dengan lancar, jujur, dan sesuai dengan tata tertib yang telah ditetapkan. Hal ini penting untuk menjaga kredibilitas dan kualitas pendidikan di MIN 8 Bone," ujarnya.
Pelaksanaan AAT di MIN 8 Bone tahun ini menggunakan dua metode: berbasis Android untuk siswa kelas III, IV, dan V, serta manual untuk siswa kelas I dan II. Inovasi penggunaan teknologi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga untuk membekali siswa dengan keterampilan digital sejak dini.
Hartati, dalam kunjungannya, mengapresiasi kesiapan MIN 8 Bone dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam proses asesmen. Beliau juga menekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang adil dan tidak ada kendala teknis yang menghambat jalannya asesmen. "Inovasi ini sangat baik, namun tetap harus dipastikan bahwa semua berjalan lancar dan adil bagi semua siswa," tambahnya.
Kepala madrasah, Hj. Harnidah, menyambut baik kehadiran Hartati dan berterima kasih atas dukungan dan pengawasan yang diberikan. "Dengan adanya pemantauan dari pengawas madrasah, kami semakin yakin bahwa pelaksanaan AAT ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MIN 8 Bone," ungkap Hj. Harnidah.
Selama pemantauan, Hartati berkeliling ke setiap ruangan ujian, berbincang dengan para guru dan siswa, serta memeriksa kesiapan teknis perangkat Android yang digunakan. Beliau juga menyempatkan diri untuk menyaksikan langsung proses ujian manual di kelas I dan II, memastikan semua berjalan dengan tertib dan teratur.
Para siswa tampak bersemangat mengikuti asesmen, baik yang berbasis Android maupun manual. Mereka menunjukkan sikap disiplin dan fokus, mencerminkan hasil dari persiapan yang matang dan bimbingan yang baik dari para guru.
Dengan pemantauan langsung ini, diharapkan pelaksanaan AAT di MIN 8 Bone dapat berlangsung dengan lancar dan mencapai tujuan evaluasi yang diharapkan. Keberhasilan hari pertama ini menjadi langkah awal yang positif menuju kesuksesan AAT secara keseluruhan.
Pelaksanaan AAT yang terintegrasi dengan teknologi dan didukung oleh pengawasan ketat dari Kementerian Agama Kabupaten Bone, menunjukkan komitmen MIN 8 Bone dalam memberikan pendidikan terbaik. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya dalam mengimplementasikan inovasi dan menjaga standar pendidikan yang tinggi. (A. Anto/Ahdi).
