Lappariaja, (Humas Bone)- Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) MAN 3 Bone yang didampingi oleh beberapa guru kembali melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah. kunjungan kali ini dilakukan ke SMP Negeri 2 Lappariaja dan SMP Negeri 1 Bengo. Supardi, Rukman, Amunansar, dan Amiruddin selaku panitia dan kordinator PPDBM ikut serta dalam kunjungan ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada, Rabu (24/04/24).
Kepala SMP Negeri 2 Lappariaja dan SMP Negeri 1 Bengo, menyambut hangat kedatangan Tim panitia dan kordinator PPDB dari MAN 3 Bone, dengan mengumpulkan siswa kelas IX yang menjadi tujuan sosialisasi. Sosialisasi ini sebagai bentuk perwujudan visi dan misi madrasah untuk meningkatkan kualitas peserta didik baru dan harapan Mereka dapat bergabung di MAN 3 Bone.
Respon yang baik terlihat jelas di wajah mereka Ketika menyambut kedatangan Panitia PPDB MAN 3 Bone. Bahkan, beberapa siswa mengambil kesempatan untuk didaftar langsung untuk masuk di MAN 3 Bone. Hal ini langsung direspon dan ditanggapi langsung oleh panitia dengan membantu mendata/mendaftar para calon siswa baru pada saat itu juga.
Tujuan dari diselenggarakan sosialisasi tersebut agar informasi PPDBM MAN 3 Bone online Tahun Pelajaran 2024/2025 ini bisa tersampaikan secara langsung kepada lulusan SLTP/ MTs sederajat yang ingin melanjutkan ke MAN 3 Bone dan kepada masyarakat luas dengan harapan ketika pelaksanaan PPDBM nanti tidak menemui kendala atau permasalahan.
“Tahun ini kita keluar untuk memperkenalkan profil madrasah dengan harapan kita dapat merekrut lebih banyak dan memberikan kesempatan kepada siswa-siswi yang berprestasi maupun tidak agar dapat masuk ke madrasah kita melalui jalur prestasi atau reguler.” terang Supardi.
Kepala MAN 3 Bone, Mappeati, menyambut baik hasil kunjungan dan sosialisasi tersebut. " Kami berkomitmen dan akan berusaha supaya siswa yang telah begabung dengan MAN 3 Bone nantinya akan mendapatkan layanan terbaik dan bimbingan tambahan, bimbingan dari segi keagamaan, pembelajaran , dan sains serta ekstrakurikuler dan rutinitas yang bernilai positif agar bermanfaat bagi mereka nantinya.” Ujar Mappeati. (Fitri / Ahdi)
