Pangkajene (Humas Pangkep), Rabu 21/03/2023 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Bersinergi dengan BAZNAS Pangkep Laksanakan Kegiatan Literasi Zakat dan Wakaf dengan Tema "Gerakan Cinta Zakat dan Wakaf Guna Membangun Ekonomi Umat".
Kegiatan yang dihadiri Kakan Kemenag Pangkep H.Muhammad Nur Halik, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H.Abdul Gaffar, Ketua Tim pada Seksi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Sulsel Bakri, Penyelenggara Zakat Wakaf Kemenag Pangkep Hasliyawatih T., Ketua BAZNAS Pangkep H. Muh. Arif Arfah dan hadir juga narasumber Mutmainna Basir (Korsub Pendaftaran dan Pemeliharaan Hak Tanah, Ruang dan Pembinaan PPAT)
Dalam Kegiatan ini Kakan Kemenag Pangkep H.Muhammad Nur Halik, memberikan apresiasi. Kegiatan Literasi Zakat dan Wakaf menurut Nur Halik mengajak para peserta yang hadir yang terdiri dari beberapa Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam Kab. Pangkep untuk cinta akan zakat, Bukan hanya itu Nur Halik juga menekankan kepada seluruh ASN khususnya di lingkup Kemenag Pangkep untuk tdk kendor dalam mengeluarkan zakatnya.
Senada dengan sambutan Kakan Kemenag Pangkep, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Abdul Gaffar sekaligus membuka kegiatan Literasi Zakat dan Wakaf, sangat mengapresiasi kegiatan ini yang dilaksanakan oleh Kemenag Pangkep yang bersinergi dengan BAZNAS yang dimana kegiatan ini merupakan isu strategis Kemenag yang akan membangun kualitas umat di Indonesia dan juga
Kolaborasi BAZNAS dan Kemenag ini yang sangat luar biasa pungkasnya
Lebih lanjut Abdul Gaffar mengatakan bahwa Sejatinya perlu dilakukan perhatian lebih lanjut untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia untuk sering memberi penguatan-penguatan untuk mengeluarkan zakat d Indonesia melalui peran serta Kemenag melalui Bimas Islam dan Penyelenggara Zakat Wakaf.
Akhir sambutan Abdul Gaffar juga berharap kepada seluruh penyuluh agama Islam sebagai Satgas Zakat untuk berperan aktif dalam tugas dan fungsi mengenai zakat dan wakaf dalam hal pengumpulan dan pengelolaannya. Jika pengelolaan bisa di maksimalkan untuk memberikan kesejahteraan bagi umat melalui Kemenag dan BAZNAS.
Diakhir kegiatan Pelaksanaan Literasi Zakat dan Wakaf Hasliyawatih T. mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sebagai upaya untuk meminimalisir kesenjangan antara potensi zakat dan wakaf yang ada dengan realisasinya di lapangan, gerakan Literasi zakat dan wakaf ini diharapkan agar partisipasi umat untuk berzakat dan berwakaf meningkat. (Atho)