Watampone, (Humas Bone) - Kelompok Kerja (Pokja) II Penataan Tata Laksana Tim Pembangunan Zona Integritas melaksanakan monitoring dan evaluasi di beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) dan Madrasah selama tiga hari berturut-turut, mulai dari hari Senin 08/07/2024 hingga Rabu 10/07/2024.
Pokja Penataan Tata Laksana yang dikoordinatori oleh Taufiq Raden, S.Ag., M.Sos.I, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kementerian Agama Kabupaten Bone, beserta timnya yang berjumlah sembilan orang, memulai kegiatan monitoring pada hari Senin di KUA Kecamatan Awangpone, MIN 2 Bone, dan KUA Kecamatan Tanete Riattang. Pada hari kedua, monitoring dilakukan di KUA Kecamatan Ulaweng, MIN 3 Bone, dan KUA Kecamatan Tellusiattinge. Kegiatan ditutup pada hari ketiga dengan kunjungan ke MIN 8 Bone dan KUA Kecamatan Tanete Riattang Timur.
Tim Penataan Tata Laksana melakukan monitoring terkait implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di KUA dan sekolah, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta penyediaan Informasi Publik. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap unit kerja menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta mendorong terciptanya birokrasi yang bersih dan melayani.
Koordinator Pokja, Taufiq Raden, menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan langkah penting dalam upaya membangun Zona Integritas di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bone. "Kami berharap dengan monitoring ini, setiap KUA dan madrasah dapat meningkatkan kualitas layanan publik serta menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proses administrasi," ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, tim Pokja II melakukan wawancara dengan pejabat setempat dan staf, mengumpulkan data, serta melakukan observasi langsung terhadap proses kerja dan pelayanan publik.
"Penataan tata laksana yang baik adalah kunci untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sudah berada di jalur yang benar," Ujar salah satu anggota tim pokja"
Hasil dari monitoring dan evaluasi ini akan dijadikan bahan untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut, demi tercapainya tujuan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) di wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bone. (Anha/Ahdi)
