Kemenag Lutim

Moderasi Beragama adalah Pondasi Kuat, Kata Kasubbag TU Lutim kepada Ratusan Siswa MTsN Lutim

Towuti (Humas Lutim) Jum’at, 19/07/2024 – Nurlinda Kepala MTsN 1 Luwu Timur menggelar kegiatan penguatan moderasi beragama untuk siswa-siswinya. Acara ini menghadirkan HM. Jusri, Kasubbag TU Kemenag Luwu Timur, sebagai narasumber utama, yang memberikan materi terkait moderasi kepada ratusan siswa dan siswi.

Kegiatan yang berlangsung di Mushollah MTsN ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada para pelajar. Dalam penyampaiannya, HM. Jusri menekankan pentingnya moderasi beragama dalam menciptakan keharmonisan dan kerukunan di masyarakat yang majemuk.

"Moderasi beragama adalah fondasi yang kuat untuk menjaga perdamaian dan kerukunan antarumat beragama. Melalui pemahaman ini, kita dapat hidup berdampingan dengan penuh toleransi dan saling menghargai," ujar HM. Jusri.

Materi yang disampaikan meliputi konsep-konsep dasar moderasi beragama, seperti toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta pentingnya dialog dan kerjasama antarumat beragama. HM. Jusri juga memberikan contoh-contoh nyata bagaimana moderasi beragama dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala MTsN 1 Luwu Timur, Nurlinda, menyambut baik materi yang diberikan dan berharap para siswa dapat menginternalisasi nilai-nilai moderasi beragama yang telah disampaikan. "Kami sangat berterima kasih kepada Kemenag Luwu Timur, terutama kepada HM. Jusri, atas materi yang sangat bermanfaat ini. Kami berharap siswa-siswi kami dapat menjadi generasi yang toleran dan menghargai keberagaman," ujarnya.

Selama sesi berlangsung, para siswa aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tanya jawab, menunjukkan minat yang besar terhadap topik yang dibahas. 

Nurlinda menambahkan bahwa kegiatan ini juga diisi dengan simulasi dan permainan edukatif yang membantu siswa lebih memahami pentingnya moderasi beragama.

"Saya sangat senang melihat antusiasme siswa dalam kegiatan ini. Semoga mereka dapat menerapkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi agen perdamaian di lingkungan mereka," tutur Ibu Siti.

Kegiatan penguatan moderasi beragama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin di MTsN 1 Luwu Timur, guna membentuk generasi yang lebih toleran, moderat, dan mampu menjaga kerukunan di tengah keberagaman. (yQ)


Daerah LAINNYA