Sibulue, (Humas Bone) – Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mubarak Jampalenna, Kecamatan Sibulue, menggelar acara penamatan bagi para santri dan santriwati pada Selasa (3/9/2024). Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, serta para unsur Forkopimca (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Sibulue.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Yayasan, disebutkan bahwa sebanyak 28 santri berhasil menamatkan program pendidikan Tahfidz mereka di pesantren ini, terdiri dari 16 santri putra dan 12 santri putri. Berikut nama-nama santri.
Alvin, juz 1, 2, 3, 4 dan 30
Arman, juz 1 dan 30
Abdillah, juz 30
Rafa febrian juz 30
Ahmad Aditia, juz 1, 2 dan 30
fahril, juz 1 dan 30
Syahril, juz 1,2,3
Febrianto, juz 1 dan 30
Mustofa Akmal, juz 1 dan 30
M. Syahran, juz 1 dan 30
Fahriansyah Aris, juz 1, 2, 3, 4, 5 dan 30
Muh. Reski, juz 30
Fikra Ramadhan, juz 1, 2, 3, 4, 5 dan 30
Herul Irwan, juz 1, 2 dan 30
Muh. Reza juz, 1 dan 30
Muh. Danil juz 30
H. Abdul Rafik, dalam sambutannya, memberikan motivasi kepada para santri agar terus melanjutkan perjuangan mereka sebagai penghafal Al-Qur'an. Ia menekankan pentingnya peran santri dalam mengangkat derajat sosial keluarga melalui hafalan Al-Qur'an.
"Orang tua ikut terangkat derajat sosialnya karena memiliki anak penghafal Al-Qur'an," ujar H. Abdul Rafik. Ia juga menambahkan, "Ilmu yang dipegang ini menjadi bekal. Al-Qur'an tidak hanya dibaca dan dihafal. Dia adalah Kitab yang diikuti dengan perbuatan," tutupnya.
Setelah memberikan sambutan, H. Abdul Rafik bersama Ketua Yayasan dan Forkopimca, ikut melaksanakan prosesi penamatan dengan mengalungkan tanda tamat santri.
Acara penamatan ini diakhiri dengan penampilan teatrikal yang menggambarkan peradaban Islam di Timur Tengah, khususnya kisah Abu Bakar yang bersama para penghafal Al-Qur'an mempertahankan kitab suci setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Pertunjukan ini mendapat apresiasi tinggi dari para hadirin, mengingatkan kembali pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup umat Islam. (Ahdi)