Menyentuh Kalbu, Murid MI Arrahman Pajekko Salat Dhuha

Pajekko, (Humas Bone) – Mengajarkan dasar-dasar agama dan menanamkan nilai-nilai religius demi pembentukan karakter anak sudah menjadi kewajiban bagi setiap lembaga pendidikan madrasah. Pendidikan ini akan menumbuhkan iman pada diri anak sehingga dapat tumbuh menjadi pribadi yang memegang teguh ajaran Islam dalam kehidupan.

Seperti halnya pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Arrahman Pajekko Desa Samaelo Kecamatan Barebbo, para guru mengajak murid-muridnya untuk membiasakan diri mendekatkan kepada Ilahi melalui kegiatan-kegiatan religius.

Kamis (27/7/2023), terlihat dipagi hari di lapangan MI Arrahman Pajekko saat matahari masih malu-malu menampakkan dirinya untuk menyinari alam sejagat raya, madrasah tesebut menjadi hening. Para murid dan guru sudah berdiri rapi membentuk shaf. Mereka sedang menghambah kepada Allah Swt, melihatnya sunggu menyentuh kalbu.

Para guru dan murid mulai kelas I hingga kelas VI ternyata sedang melaksanakan salat sunnah dhuha. Kegiatan ini menjadi kegiatan literasi salat dhuha setiap hari kamis dengan tujuan, membentuk karakter murid  agar gemar melaksanakan shalat sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Diketahui bahwa salah satu keutamaan salat dhuha juga bermanfaat untuk membuka pintu rezeki, jalan dipermudah. Kegiatan salat dhuha juga untuk membangun keimanan yang kuat dan mengajarkan tentang keutamaan salat dhuha.

Namun, kepala madarasah menuturkan tujuan dilaksanakannya salat sunnah dhuha secara rutin pada hari kamis.

“Tujuan kegiatan ini adalah, pertama membiasakan murid untuk melaksanakan salat dhuha. Kedua, memberikan ketenangan sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Ketiga, membentuk karakter siswa yang baik,” ungkap Kepala MI Arrahman Pajekko Nurmin.

Menurutnya, salah satu upaya pembentukan akhlak dan karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Arrahman Pajekko adalah dengan kegiatan Literasi yang dilakukan secara rutin yaitu shalat dhuha.

Terpisah, dengan adanya kegiatan literasi dengan salat dhuha bersama para murid di madrasah tersebut, telah mendapat apresiasi dari Ketua Yayasan Pendidikan Arrahman Pajekko Abd. Wahid Arif.

“Kegiatan literasi yang diterapkan oleh guru sangat bermanfaat apalagi dilakukan dalam bentuk ibadah berupa salat dhuha. Ini memberikan rangsangan kepada siswa dalam pembentukan karakter, menjadikan anak untuk senantiasa mendekatkan diri kepada yang menciptakan, dan juga mengetahui bagaimana caranya mendekatkan rezki yang datangnya dari Allah Swt.”

Lanjutanya, “Selaku ketua yayasan sangat mengapresiasi kegaiatan tersebut,” ujar Abd. Wahid Arif yang juga selaku Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang. (Tamzil/ahdi)


Daerah LAINNYA