Maros (Humas Maros)-Sembilan pasang pengantin menikah gratis di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Maros, Jumat (10/11/2023).

Program ini merupakan kerja sama Kemenag dan Pemkab Maros.

Sembilan pengantin berasal dari wilayah KUA Kecamatan: Bantimurung, Tanralili, Maros Baru, Turikale, Marusu, dan Lau serta Bontoa.

Bagi peserta nikah gratis dalam kesempatan ini akan memperoleh fasilitas: Buku nikah, KK dan KTP, serta Kartu BPJS.

Laporan Kepala DPMPTSPK Kabupaten Maros Nuryadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini murni berawal dari diskusi bersama dengan Kepala Kantor Kemenag Maros untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Ini bentuk revitalisasi mal pelayanan publik. Kami berharap, tempat ini menjadi sentra pelayanan masyarakat secara luas. Untuk nikah gratis ini, semoga menjadi agenda tahunan di MPP Maros.”

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros H. Muhammad, di hadapan pengantin menyampaikan rasa bahagia.

“Pernah-pernik di acara adalah simbol pergumulan Pemkab dan Kemenag Maros yang semakin tampak. Kemenag akan membantu Pemkab dalam hal keagamaan. Hari ini, gotong royong itu kita buktikan di acara ini. Ada dari BPJS, asosiasi perias dan berbagai pihak ikut berpartisipasi menyukseskan program ini.”

Bupati Maros Chaidir Syam, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa momen ini adalah wujud kepedulian membersamai kebahagiaan masyarakat.

“Ini membuktikan kolaborasi kerja sama untuk membantu masyarakat dan membersamai kebahagiaan para hadirin di acara ini. Insyaallah ini akan kita lanjutkan, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Paling utama, berkah pengantin. Harus belajar melahirkan anak tidak stunting, menjaga gizi keluarga. Menjaga generasi kita di Kabupaten Maros yang kita cintai ini.

Khutbah nikah disampaikan Kepala KUA Kecamatan Turikale H. Syamsuddin Caco.

Kemudian, prosesi nikah berlangsung di panggung acara yang berada di tengah MPP. Tiga pasangan pertama, nikah dipandu Kepala KUA Turikale Syamsuddin dengan saksi Bupati Maros Chadir Syam dan Ketua DPRD Andi Patarai Amir.

Selanjutnya, Kakankemenag Maros Muhammad bersama Kepala DPMPTSPK Kabupaten Maros Nuryadi, juga menjadi saksi untuk pasangan yang mengucap ijab-kabul dengan Bahasa Makassar.

Acara berlangsung begitu semarak dan meriah. Apalagi, ketika prosesi ijab kabul, karena para hadirin yang memenuhi MPP ikut berseru, “sah!” dengan suara lantang. (Ulya)