Makassar (Humas Pangkep) -- Demi memperkuat tugas dan fungsi kehumasan di tingkat Kementerian Agama Provinsinsi Sulawesi Selatan, Kanwil Kemenag Prov. Sulsel melalui Tim Humas, Data dan Informasi (HDI) melaksanakan kegiatan Workshop Kehumasan dengan melibatkan para Humas Kemenag yang ada di Kabupaten/Kota lingkup Kanwil Kemenag se Sulsel, kegiatan workshop ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Agustus sampai dengan tanggal 01 September 2023.

Hadir pada kegiatan ini Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel yang diwakili oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel H. Ali Yafied, para Pembimas Kanwil Kemenag Sulsel, Kepala Balai Diklat Keagamaan Prov. Sulsel yang diwakili oleh Kasubbag TU, Kepala Balai Litbang Keagamaan, para Kakan Kemenag Kab./ Kota, para Kasubbag TU Kemenag Kab./Kota, serta sebanyak sekitar 180 orang peserta.

Dalam laporannya, Ketua Tim HDI Kanwil Kemenag Sulsel H. Mawardi Siradj menyampaikan bahwa dalam rangka penyusunan langkah strategis komunikasi publik dan peningkatan kapasitas pengelola kehumasan Kementerian Agama Prov. Sulsel, maka Tim HDI Kanwil Kemenag Sulsel memandang perlu mengadakan Workshop Kemhumasan yang bertujuan untuk menemukan persamaan persepsi terkait langkah-langkah komunikasi publik yang akan dilakukan oleh seluruh satker Kemenag dijajaran Kemenag Sulsel yang akan membangun citra positif Kementerian Agama.

Tujuan yang kedua ialah untuk membagi pengetahuan yang dapat mendukung penguatan issu di Kementerian Agama Sulsel utamanya terkait tujuh program prioritas yang meliputi penyusunan strategi komunikasi, peta publikasi didunia nyata dan didunia maya, hingga cara memenangkan issu di media sosial.

Kemudian tujuan yang ketiga yaitu menstimulasi dan mengkaji ide peserta untuk melahirkan ide-ide kreatif bagi fungsi kehumasan di Kemenag Susel terutama dalam mengusung program prioritas Kemenag dimata publik, pungkas Mawardi.

Ditempat yang sama dalam sambutan dan arahannya, Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel Ali Yafied menyampaikan ucapan terimakasi dan apresiasinya kepada Tim HDI yang telah menyelenggarakan Workshop Kehumasan ini.

"Saya merasa sangat sedih ketika humas itu melaksanakan tugasnya saat peliputan dan membuat berita dengan menggunaan sarana dan prasarana pribadinya" kata Ali Yafied.

Humas Kemenag itu mampu memberikan kontribusi dan melangitkan semua program kegiatan maupun pelaksanaan seluruh hal-hal yang terkait dengan Kementerian Agama. Workshop yang diikuti oleh seluruh Kabupaten Kota di Sulawesi Selatan ini merupakan kegiatan yang di fokuskan pada peningkatan sumber daya terhadap humas yang ada di lingkup kemenag Sulsel. Kegiatan ini diharapkan memberikan out put yang berkualitas, menambah kualitas dan kuantitas dalam memberikan informasi terkait kementrian agama pada umumnya, serta satker masing-masing pada khususnya. (Atho)