Ponci, (Humas Bulukumba) - Tempat wisata pantai Samboang, yang dikenal sebagai salah satu ikon wisata di Kabupaten Bulukumba, kembali menjadi sorotan ketika keluarga besar MAS Darul Istiqamah Bulukumba mengunjungi destinasi ini dalam rangka mengadakan refreshing untuk siswa-siswinya sekaligus studi wisata. Kegiatan ini bertujuan untuk mengisi minggu yang ceria dan membangkitkan semangat belajar para siswa. Kegiatan ini berlangsung pada hari Ahad, 1 Oktober 2023 lalu.

Kunjungan siswa ke berbagai tempat wisata selalu menjadi momen yang sangat dinantikan. Afrilita, seorang siswi kelas XI di Madrasah Aliyah, mengungkapkan kebahagiaannya, "Bu, saya dan teman-teman sangat senang ketika ada kegiatan seperti ini. Ini membantu kami melepaskan kepenatan yang mungkin timbul akibat belajar”. Ujarnya

Menurut Afrilita, Pemandangan indah pantai dengan pasir lembut yang landai, serta terumbu karang yang tidak jauh dari pantai membuat Samboang menjadi berbeda dari pantai-pantai lainnya. Selain itu, angin sepoi-sepoi yang mengayun daun pohon kelapa juga menambah keindahan tempat ini.

Pantai Samboang berlokasi di Desa Eka Tiro, Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Perjalanan dari Ponci Taccorong, MAS Darul Istiqamah Bulukumba, menuju Pantai Samboang memakan waktu sekitar 1 setengah jam.

Ustad Ali Agus, Kepala Madrasah MAS Darul Istiqamah Bulukumba, menjelaskan beberapa destinasi wisata yang dikunjungi siswa di Samboang. "Pertama, kami mengunjungi kawasan pantai yang memukau dengan pasir yang luas membentang sejauh mata memandang di sebelah kanan dan kiri. Kami bahkan bisa berlari di atas pasir hingga 50-meter ke arah laut lepas.

Kedua, kami mengunjungi pulau kecil yang terhubung dengan titian sepanjang 20 meter. Tempat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berenang, snorkeling, atau memancing. Ketiga, kami menikmati panorama cantik dengan sarana dan prasarana yang lengkap, termasuk beberapa rumah makan dan penginapan. Sebagian besar villa menghadap laut lepas, sehingga para wisatawan dapat menginap sambil menikmati keindahan alam Samboang."

Ustad Ali Agus juga menambahkan, "Selain destinasi pantai, tidak jauh dari lokasi ini kita dapat menikmati wisata makam dengan mengunjungi pemakaman Karaeng Sapo Batu (Keturunan Raja Gowa). Pekuburan batu atau tulang belulang di lereng bukit ini sudah ada sejak sebelum agama Islam masuk ke daerah Bontotiro Kabupaten Bulukumba."

Rombongan siswa tampak sangat menikmati perjalanan wisata ini yang memungkinkan mereka merasa segar di pantai. Semua sepakat untuk mengisi hari libur mereka dengan perjalanan ini. Mereka menempuh perjalanan dari rumah ke destinasi wisata menggunakan mobil sewa dan mobil pribadi dari pihak-pihak madrasah. Ibu Ulil Asmi, Wakil Kepala Madrasah, menyatakan, "Perjalanan pagi ini sangat menyenangkan. Kami semua sangat terkesan dengan keindahan ciptaan Allah."

Ide untuk mengadakan perjalanan ke pantai Samboang ini berasal dari pimpinan pondok pesantren Darul Istiqamah Bulukumba, Ustad Muzakkir dan Ustad M.Icbal. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengembalikan semangat belajar siswa dan memberikan mereka pengalaman yang berbeda, sekaligus memberi kesempatan untuk merileksasi pikiran mereka dari rutinitas belajar. (Hnt/Ady)