Kemenag Maros

Manasik Haji Sepanjang Tahun di Maros Hadir Dirbina Haji dan Diikuti Ratusan Jemaah

Suasana manasik haji sepanjang tahun di Masjid Agung Maros

Maros (Humas Maros) Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Maros menyelenggarakan pembinaan layanan manasik sepanjang tahun.

Kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung Nur Arrahman Maros ini diikuti ratusan jemaah dan dihadiri langsung Direktur Bina Haji Kemenag RI, Arsyad Hidayat. Selain itu, hadir pula Bupati Maros Chadir Syam, Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail, Ketua DPRD Andi Patarai Amir, dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Muhammad beserta jajaran.

Kakankemenag Maros Muhammad, dalam laporan menyampaikan bahwa peserta kegiatan terdiri dari calon jemaah haji Kabupaten Maros tahun 2024, 2025, dan juga jemaah haji tahun 2023 yang telah kembali ke Tanah Air.

“Saya mengucapkan terima kepada semua pihak yang telah bersedia hadir dalam kegiatan, terutama kepada Pak Direktur Bina Haji, Bupati, Ketua DPRD, dan juga Kabid PHU. Dan untuk jemaah, semoga Allah memudahkan untuk berangkat haji tahun depan dan yang telah menunaikan haji tahun ini, semoga menjadi haji mabrur,” kata Kakankemenag Muhammad, Kamis (3/8/2023).

Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail, menyampaikan bahwa haji tahun 2023 merupakan haji ramah Lansia, maka segala fasilitas dan petugas disiapkan untuk membantu para Lansia dalam menjalankan ibadahnya.

“Untuk jemaah 2024, silakan mempersiapkan diri. Terutama dari segi kesehatan, karena yang diprioritaskan haji tahun berikutnya adalah jemaah yang sehat. Persiapkan juga biaya pelunasan,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Bupati Maros Chaidir Syam, berharap mudah-mudahan tahun depan, pelayanan ibadah haji akan lebih baik. “Terima kasih juga kepada pendamping haji jemaah kita.”

“Buat calon haji, saya harap persiapkan diri kita. Dari awal menjaga kesehatan dan hal lainnya. Untuk pelunasan, hitung dan tabung mulai dari sekarang. Insyaallah berangkat. Jangan lupa belajar tentang ibadah haji. Untuk Kabupaten Maros, mudah-mudahan ada penambahan kuota lagi”.

Tak lupa, kepada masyarakat Kabupaten Maros yang telah berhaji, Bupati Chadir berharap menjadi haji mabrur.

Selanjutnya, Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir, dalam momen ini mengakui bahwa pemerintah, melalui Kemenag telah memaksimalkan layanan haji dan sudah melakukan perbaikan-perbaikan.

“Ada permintaan berdasarkan aspirasi. Bisa Ndak tahun depan Kloter Kabupaten Maros disatukan? Kalau disatukan, semangat luar biasa. Sepakat,“ tanya Andi Patarai kepada para jemaah yang memenuhi masjid.

Sementara itu, Direktur Bina Haji Arsyad Hidayat, menyampaikan estimasi waktu pemberangkatan haji tahun depan. “Tanggal 12 Mei 2024, awal keberangkatan jemaah ke Tanah Suci.”

“Alhamdulillah, Embarkasi UPG sudah semuanya tiba di Tanah Air. Semoga mabrur. Salah satu ciri, solidaritas yang tinggi dan berjiwa sosial.”

“Cirinya haji mabrur: orang yang kata-katanya enak didengar, tidak membuat sakit hati, tidak ada yang tersakiti dari kata yang diucapkan. Kedatangan selalu ditunggu, karena kalau dia datang membuat kondisi masyarakat selalu damai. Tolong yang menyandang predikat haji, hal ini selalu dijaga,” pesannya.

Terkait kuota haji tahun depan, Arsyad Hidayat menginformasikan bahwa kuota haji tahun 2024 seperti tahun 2023. “Artinya kuota normal. Ini akan menjadi kedua kalinya setelah pandemi,” lanjutnya.

“Ada hal penting, tahun 2024, sebelum pelunasan, jemaah harus mengikuti pemeriksaan kesehatan. Hanya yang memenuhi standar pemeriksaan kesehatan yang boleh melunasi. Bukan kita tidak ingin, tapi haji itu ibadah fisik juga. Perlu fisik yang kuat.”

“Makanya kami berikan informasi dari awal, yang akan berangkat mulai jaga kesehatan. Karena kondisi kesehatan itu dinamis. Kami sarankan bagi yang diprediksi tahun depan berangkat haji, mulai hari ini periksa kesehatan. Latihan jalan kaki,” pesannya.

“Pelunasan biaya haji tahun 2024, baru bisa dibayarkan jemaah setelah lulus tes kesehatan. Biayanya mudah-mudahan sama. Estimasi biaya 60 jutaan. Jadi bisa disiapkan 35 juta untuk pelunasan”.

Terakhir, Arsyad Hidayat menyampaikan salam dan pesan dari Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. “Untuk jemaah yang baru tiba dari Tanah Suci, salam hormat dari Pak Menag.”

“Kedua, permohonan maaf. Kalau selama pelayanan ibadah haji dari tanah air, dalam perjalanan dan di Tanah Suci: kurang maksimal dan kurang pas, mohon dibukakan pintu maaf.”

Di hadapan ratusan jemaah, Arsyad Hidayat menyampaikan informasi tambahan, bahwa setiap jemaah haji akan diberikan sertifikat, bukti telah berhaji. “Dan untuk tambahan Air Zam-zam yang 5 liter bagi jemaah haji tahun ini, sedang diurus. Nanti akan disampaikan kalau sudah ada, melalui Seksi PHU Kemenag,” tutupnya. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA