Mahasiswa PPL IAIN Ajarkan "Makna Surah Quraisy" MIN 8 Bone

Mahasiswa PPL IAIN Ajarkan "Makna Surah Quraisy" MIN 8 Bone

Watampone, (Humas Bone) – Eka Safana, mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN Bone, sukses membawakan materi tentang "Makna Surah Quraisy" di hadapan siswa kelas IV.B MIN 8 Bone. Menggunakan metode ceramah yang interaktif, Eka berhasil menciptakan suasana belajar yang penuh antusiasme. Peserta didik terlihat sangat tertarik dan aktif mengikuti setiap penjelasan, menjadikan pembelajaran lebih hidup dan bermakna. Jumat, (23/08/24).

Dalam penyampaiannya, Eka Safana tidak hanya menjelaskan arti setiap ayat, tetapi juga mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari. Ia mengajak peserta didik untuk merenungkan nikmat-nikmat yang diberikan oleh Allah dan pentingnya bersyukur, sebagaimana yang diajarkan dalam Surah Quraisy. Dengan gaya penyampaian yang sederhana namun mengena, Eka memancing siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi, seperti memberikan pendapat dan menjawab pertanyaan. Pendekatan ini membuat siswa lebih mudah memahami pesan moral dari surah tersebut, sekaligus memperdalam kecintaan mereka terhadap Al-Qur'an.

Selain bertujuan untuk menanamkan pemahaman agama kepada peserta didik, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pengembangan kompetensi Eka Safana sebagai calon pendidik. Melalui kesempatan mengajar ini, Eka berusaha menerapkan metode pengajaran yang efektif, sesuai dengan karakteristik peserta didik di madrasah. Ia juga berharap metode ceramah yang diselingi diskusi ini bisa menjadi sarana untuk memotivasi siswa dalam mempelajari ilmu agama dengan lebih menyenangkan.

Kepala Madrasah Hj. Harnidah menyambut baik inisiatif mahasiswa PPL seperti Eka Safana dalam membawakan materi agama dengan cara yang menarik dan interaktif. Menurutnya, kehadiran mahasiswa PPL tidak hanya memperkaya proses pembelajaran di MIN 8 Bone, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu mereka di lapangan. “Semoga ke depan, semakin banyak inovasi yang dihadirkan dalam pembelajaran, sehingga anak-anak kita semakin semangat belajar,” ujarnya.

Pembelajaran seperti ini diharapkan dapat terus memotivasi siswa untuk mendalami ilmu agama dengan cara yang lebih relevan dan kontekstual, serta melatih kemampuan mahasiswa PPL dalam mengajar secara efektif. (A. Anto/Ahdi).


Daerah LAINNYA