Mattirowalie, (Humas Bulukumba) - Seperti biasanya sebelum pelaksanaan upacara pada hari senin para siswa yang mendapatkan giliran sebagai pelaksana upacara melakukan latihan terlebih dahulu.
Seperti yang terlihat pada hari ini mahasiswa KKLP STAI Al-Gazali mempersiapkan upacara pengibaran bendera hari senin dengan melatih petugas upacara. Latihan ini memang rutin dilakukan di hari sebelum pelaksanaan upacara. Latihan dilakukan di halaman Madrasah, Sabtu, (14/01/2023) lalu.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk realisasi dari program kerja KKLP meski demikian tidak lepas dari pantauan guru pamong dan para guru lainnya yang bekerja sama dalam melatih upacara ini.
Petugas upacara diambil secara acak dan bergantian dari kelas VII, VIII dan kelas IX, Latihan ini meliputi: baris-berbaris dan pembacaan teks. Petugas pengibar bendera dilatih secara khusus, sehingga pelaksanaan pengibaran bendera yang merupakan kegiatan inti dari upacara dapat berjalan dengan baik.
Warda, selaku guru pamong dan memantau langsung kegiatan ini mengatakan, "Kegiatan Upacara bendera di hari senin merupakan upacara yang diwajibkan bagi semua jenjang sekolah/Madrasah dari tingkat dasar sampai tingkat atas. Hal ini karena upacara merupakan salah satu cara untuk menyadarkan siswa akan pentingnya Bhineka tunggal ika sejak dini, upacara dapat mengenang kembali perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan," Tuturnya.
Disamping itu dengan melaksanakan upacara secara hikmat, siswa dapat belajar untuk memimpin dan dipimpin serta dapat membiasakan siswa dengan kedisiplinan, jadi dengan latihan yang serius, diharapkan pelaksanaan upacara akan berlangsung dengan hikmat, "Tambahnya.
Kepala Madrasah Wahidah, sangat mengapresiasi kegiatan ini, "saya sangat berterima kasih atas kerjasama kalian melatih para siswa terutama pengibar bendera dan saya juga berharap supaya lagu-lagu wajib yang dinyanyikan dengan semangat dan penuh penghayatan dapat membuat pelaksanaan upacara ini menjadi menarik. Sehingga pelaksanaan upacara tidak akan menjadi beban yang membosankan bagi siswa, akan tetapi sudah jadi kebiasaan yang selalu dinanti nanti setiap pekannnya, "Tutupnya. (Str/ARd)