Parepare, (Humas Parepare) - MA DDI Lil Banat berhasil meraih Juara Harapan III pada ajang Lomba Debat Pilkada 2024 antarpelajar SMA sederajat se-Kota Parepare yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kota Parepare.
Keberhasilan peserta didik mempersembahkan juara pada ajang ini menjadi bukti jika siswa madrasah tidak hanya piawai dalam bidang ilmu agama namun juga dalam bidang politik melalui debat ini.
Adapun ketiga peserta didik yang berhasil meraih prestasi pada ajang tersebut yakni Annisa Nuranggreini, Husnul Khatimah Hasda dan Fitri Asma Latifah. Penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba diberikan pada saat Apel pagi, Senin, 26 Agustus 2024.
Selaku Kepala MA DDI Lil Banat, Herfina memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta debat. “Selamat kepada peserta lomba karena merupakan satu-satunya peserta dari madrasah swasta yang lolos dan bertahan sampai 6 besar,”ujarnya.
Lomba debat ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi namun menjadi momen berharga dalam menambah pengalaman dan ilmu tentang politik. Hal tersebut senada dengan penyampaian Annisa selaku perwakilan tim.
“Banyak hal yang kami dapatkan selama dua hari mengikuti lomba debat pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2024. Pengalaman berharga yang kami dapatkan yakni dapat melatih publik speaking, harus lebih banyak menggali informasi yang berkaitan dengan isu politik yang terjadi di negara kita,”ujar Annisa.
Lebih lanjut ia mengisahkan perjalanan lomba yang diikuti melawan siswa-siswi perwakilan sekolah negeri dan favorit di Kota Parepare hingga berhasil meraih juara harapan III.
Pada babak penyisihan, MA DDI Lil Banat melawan SMAN 1 dan MA DDI Lil Banat keluar sebagai juara terbaik, selanjutnya berhadapan lagi dengan SMKN 2 yang mana kembali dimenangkan oleh Lil Banat, dengan demikian Lil Banat lolos ke babak 6 besar.
Pada babak 6 besar ini, Lil Banat berhadapan dengan SMAN 4, namun kemenangan berpihak ke SMAN 4 sehingga Lil Banat harus puas sebagai juara harapan III.
Gelar juara memang bukanlah tujuan utama dalam sebuah kompetisi, namun merupakan bentuk apresiasi atas usaha dan kerja keras peserta dalam mengikuti lomba. Pengalaman dan ilmu yang didapatkan semoga dapat membentuk pribadi berjiwa sportif dan dapat menerima hasil lomba dengan jiwa lapang.(Lela/Wn)
