Maccorawalie, (Humas Pinrang) – Madrasah Aliyah (MA) Biharul Ulum Ma'arif mengutus dua guru mereka untuk menghadiri acara Technical Meeting Debat Pilkada Antar Pelajar se-Kabupaten Pinrang yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang. Acara ini bertempat di Media Center KPU Pinrang dan dihadiri oleh berbagai perwakilan sekolah dari seluruh Kabupaten Pinrang. Selasa, (03/09/2024)

Dua guru yang mewakili MA Biharul Ulum Ma'arif adalah Pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (Osim), Fitriah, dan Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kurikulum, Nuraidah Safitri. Kehadiran mereka adalah bagian dari upaya sekolah untuk turut serta dalam mendukung pembelajaran demokrasi dan proses pemilihan umum sejak dini di kalangan pelajar.

Debat Pilkada ini akan dilaksanakan pada tanggal 4-5 September 2024, dimulai pukul 08.00 WITA. Setiap tim debat terdiri dari empat anggota, yaitu tiga pembicara dan satu pendamping. Setiap sekolah diizinkan mengirimkan maksimal satu tim untuk berpartisipasi dalam ajang ini. Struktur tim yang terdiri dari pembicara dan pendamping diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim di kalangan pelajar.

Acara debat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelajar mengenai pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi dan memberikan mereka kesempatan untuk mengemukakan pendapat serta berlatih dalam berdebat secara konstruktif. Tema debat tahun ini adalah "Pilkada untuk Kita," yang diharapkan dapat mendorong pelajar untuk berpikir kritis tentang peran mereka dalam pembangunan daerah.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Pinrang untuk mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya demokrasi dan partisipasi aktif dalam pemilihan umum.

Kepala Madrasah Aliyah MA Biharul Ulum Ma'arif, Arifuddin, menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi sekolah dalam acara ini. "Kami sangat bangga bisa mengirimkan perwakilan guru dan siswa untuk ikut serta dalam Debat Pilkada Antar Pelajar ini. Partisipasi ini tidak hanya meningkatkan kesadaran politik di kalangan siswa tetapi juga membekali mereka dengan kemampuan berpikir kritis dan argumentasi yang baik. Kami berharap ini menjadi pengalaman berharga bagi siswa dan bisa memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan positif seperti ini," ujar Arifuddin.

Nuraidah Safitri juga menambahkan, "Kami sangat mendukung acara ini karena dapat menumbuhkan kesadaran politik dan keterlibatan aktif di kalangan pelajar. Ini adalah kesempatan bagus bagi siswa kami untuk belajar dan berpartisipasi langsung dalam proses demokrasi." ucapnya

Dengan adanya perwakilan dari berbagai sekolah dan aturan ketat mengenai komposisi tim, acara ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat edukatif bagi seluruh peserta yang hadir, memperkuat pemahaman mereka mengenai demokrasi serta meningkatkan kemampuan komunikasi dan argumentasi. (FHK)