LINGKUNGAN MADRASAH RAMAH ANAK CIPTAKAN KENYAMANAN PROSES PEMBELAJARAN

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Jalanjang, (MI Darul Ulum) - Suasana nyaman dalam proses pembelajaran anak didik menjadi impian seluruh elemen bangsa. Untuk itu diperlukan suatu implementasi yang kuat untuk memproklamirkannya. Intisari tersebut dapat dicanangkan melalui Madrasah Ramah Anak (MRA). Hal tersebut diungkapkan oleh Wahidah, S.Pd.I, Kepala MI Darul Ulum Jalanjang  saat bincang-bincang dengan seluruh guru pada jam istrahat pembelajaran (13/11).

Wahidah, S.Pd.I mengatakan, inti dari MRA yaitu memastikan setiap anak berada dalam lingkungan aman baik secara fisik, terlindungi secara emosional dan psikologis. Dalam hal ini, guru berperan besar menciptakan kelas yang inklusif dan efektif.

”Lingkungan belajar yang nyaman akan membuat anak kian termotivasi,” ucapnya.

Prinsip MRA, kata Wahidah, mutlak nondiskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, kelangsungan hidup dan penghormatan terhadap pandangan anak.

”Tidak ada lagi zamannya guru diktaktor. Guru wajib ramah membina anak agar mereka tidak merasa takut,” jelasnya.

Ditambahkannya, nantinya akan diambil beberapa sampel dari Madrasah/Sekolah lain di Kabupaten Bulukumba yang sudah menyandang status MRA/SMA. Adapun standar yang paling sederhana dari indikator MRA antara lain makanan yang disediakan di Madrasah mesti bebas dari bahan berbahaya, berwawasan lingkungan yang hijau, bebas limbah, penerangan di kelas yang cukup, terpantau, dan terpenting  WC bersih.

“Untuk mewujudkan semua itu perlu kerja keras. Tentu akan menjadi sebuah prestasi yang mulia sekaligus membanggakan jika MI Darul Ulum Jalanjang dapat menyandang predikat MRA. Mari kita buat, sampai anak didik berkata dirinya betah dan nyaman menuntut ilmu di MI Darul Ulum Jalanjang" ujar Wahidah.

Di MI Darul Ulum Jalanjang, sampai saat ini masih banyak kekurangan. Tapi Kepala Madrasah beserta guru tetap berusaha membenahi segala kekurangan sampai peserta didik menganggap Madrasah adalah tempat terbaik buat mereka.

“Saya sadari masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi. Namun kita mesti tetap yakin, mimpi mulia menjadikan  MI Darul Ulum Jalanjang sebagai tempat terbaik untuk para anak akan dapat kita realisasikan". Tutupnya. (dir)


Daerah LAINNYA