Lappariaja, (Humas Bone) - Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Jamaris melaksanakan kunjungan kerja pertamanya di MAN 3 Bone. Dalam kunjungannya, Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone ini menyempatkan diri untuk memberikan arahan, wejangan, dan pesan kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan di MAN 3 Bone. Kegiatan ini dipusatkan di Aula Serbaguna MAN 3 Bone, Leppangeng, Selasa (13/02/24).

Dalam kesempatan itu, Jamaris mengungkapkan harapannya agar MAN 3 Bone dapat terus berkembang dan menjadi salah satu madrasah yang diperhitungkan di Sulawesi Selatan. Menurutnya, MAN 3 Bone bukan hanya dikenal sebagai madrasah terbesar dari segi jumlah siswa, tetapi juga besar dari segi prestasi yang mengesankan.

"MAN 3 Bone merupakan salah satu madrasah terbesar di Sulawesi Selatan, dan prestasinya tidak hanya sebatas jumlah siswa, tetapi juga mencakup prestasi akademik dan non-akademik. Oleh karena itu, saya berharap agar madrasah ini terus dikembangkan untuk mempertahankan posisinya sebagai salah satu pusat pendidikan terkemuka di daerah ini," kata Jamaris.

Dalam konteks perkembangan teknologi, Jamaris menuturkan pentingnya sistem digitalisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. "Di era seperti sekarang, sistem digitalisasi menjadi kunci untuk memastikan bahwa proses belajar mengajar berjalan lebih efisien dan efektif. Saya berharap MAN 3 Bone dapat mengadopsi teknologi modern ini untuk memajukan mutu pendidikan," sambungnya.

Dia juga menambahkan bahwa sistem digitalisasi merupakan sesuatu yang harus digencarkan. Bahkan ada kata “dipaksa” menurutnya, maksudnya adalah di era sekarang memang digitalisasi sudah harus dilaksanakan karena memang sudah waktunya. Dia mengambil contoh penggunaan teknologi dalam mengerjakan laporan dalam bentuk E-Kinerja. Sehingga memang seharusnya sudah harus melek teknologi.

Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone juga mengungkapkan harapannya terkait komitmen dan kerjasama antar elemen di MAN 3 Bone. Beliau mengusulkan untuk membangun komunikasi yang lebih erat melalui kegiatan bersama, seperti kegiatan camping. "Saya berharap agar seluruh elemen, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, dapat bekerja sama dalam meningkatkan mutu pendidikan. Kegiatan bersama seperti camping dapat menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan membangun kebersamaan," tutup Jamaris.

Dia juga mendorong MAN 3 Bone agar bisa menjadi salah satu madrasah adiwiyata kedepannya. Karena menurutnya MAN 3 Bone sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi madrasah adiwiyata, baik dari segi penataan madrasah maupun penataan sarana bagi para siswanya. Hal ini menurutnya dapat semakin menambah bagus wajah Kementerian Agama itu sendiri. Dia juga menekankan pentingnya bagi madrasah untuk menerapkan sistem Madrasah ramah anak.

Selanjutnya, Kepala Madrasah MAN 3 Bone, Mappeati, menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Jamaris.

"Terima kasih kepada Bapak Jamaris atas perhatian dan dukungan yang diberikan. Kami akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 3 Bone," ujar Mappeati.  (Ardi/Ahdi)