Madrasah

KKMI di MI Bontopanno, Kakankemenag Maros: Kepala Madrasah Harus Inovatif

Kakankemenag Maros Muhammad, saat menyampaikan sambutan di hadapan 22 kepada MI se-Kabupaten Maros.

Maros (Humas Maros)-Sebanyak 22 Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Maros menggelar pertemuan rutin Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI). Kegiatan berlangsung di MI Bontopanno, Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kamis (3/8/2023).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, saat kegiatan menyampaikan bahwa kepala madrasah harus rajin melakukan inovasi. “Kalau hanya berjalan seperti air akan begitu-begitu saja. Alirkan air itu ke aliran yang kita buat. Dari hilir ke hulu. Kepala madrasah harus inovatif, sehingga madrasah bisa hidup dan sehat.”

“Saya lihat di sini (MI Bontopanno) tidak terlalu jauh dari pusat kota Maros. Hanya mungkin, butuh sentuhan kreatif dan terobosan. Kalau masyarakat melihat inovasi yang kita lakukan, masyarakat akan datang.”

Kemudian, Kakankemenag Maros Muhammad, menyampaikan beberapa model inovasi, terobosan beberapa madrasah dengan mengembangkan keunggulan yaitu pembelajaran mengaji bagi anak.

“Harus giat kepala madrasah. Saya kira ada group WA kepala madrasah se-Sulsel. Harus dipelajari informasi yang disampaikan dari daerah lain. Misal program tertentu apa peluang dan tantangannya,” lanjutnya.

“Tugas kepala madrasah ini amanah, bukan sekedar tugas kepala kantor, tapi amanah dari Allah. Tugas untuk amar makruf nahi munkar, dan ini tugas para nabi, dan wali. Kalau ini kita jalankan, maka kita sudah mengikuti jejak dan kerja-kerja kenabian.”

Tak lupa, Kakankemenag Muhammad, mengingatkan proses pembelajaran di madrasah harus berimbas terhadap akhlakul karimah peserta didik.

Hadir pula saat kegiatan, Kepala Seksi Penmad Abdul Kadir, beserta jajaran. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA