Bulukumba (Humas Bulukumba) - Upacara bendera di setiap senin merupakan salah satu momentum yang dimanfaatkan MTsN 1 Bulukumba dalam menanamkan jiwa nasionalisme dan kedisiplinan.
Amanat pembina upacara yang di sampaikan oleh Wakamad Akademik, Mahsum merupakan sarana komunikasi atau penyampaian informasi yang sangat efektif karena dapat didengarkan oleh seluruh peserta upacara, baik siswa, guru dan tenaga kependidikan secara langsung.
Di suasana cuaca yang bersahabat siswa dengan penuh semangat untuk berangkat ke madrasah dan melaksanakan aktivitas belajar di awal bulan Agustus, Senin (01/08/2022).
Sebelum jam 07.00 Wita para siswa siswi berkumpul di halaman MTsN 1 Bulukumba untuk melaksanakan kegiatan rutin pada hari Senin pagi yaitu upacara bendera.
“Pada dasarnya upacara bendera ini dilaksanakan secara rutin untuk menanamkan sikap disiplin dan jiwa nasionalisme siswa”, jelas Mahsum selaku pembina upacara pagi ini.
Selain itu, Mahsum juga menambahkan bahwa upacara bendera juga dimaksudkan untuk menanamkan jiwa patriotisme siswa dengan mengenang jasa para pahlawan juga mendoakannya dan menyanyikan lagu-lagu nasional yang membuat peserta didik tahu sejarah bangsa Indonesia.
“Dalam mengibarkan sang merah putih, harus dibarengi dengan jiwa patriotisme dan penuh tanggung jawab, sebagaimana perjuangan para pahlawan untuk menaikkan bendera pada zaman penjajahan belanda dibarengi dengan air mata, keringat dan darah. Jadi sikap tersebut harus tertanam dalam jiwa para peserta didik”, Tuturnya.
Sekilas pembina upacara menyampaikan beberapa amanat, diantaranya terkait jalannya upacara bendera yang dinilai lebih baik dari yang sebelumnya, kebersihan madrasah yang harus dijaga, akhlaqul karimah yang harus dijaga sebagai siswa madrasah, serta senantiasa menjaga dan mempertahankan sikap disiplin yang selama ini dinilai baik, juga tak kalah pentingnya kedisiplinan dalam belajar.
Sementara itu Kepala madrasah, Muhammad Asdar, mengapresiasikan pelaksana upacara kali ini dengan memberikan penguatan pencerahan usai pelaksanaan upacara. Pada kesempatan tersebut, Kepala madrasah melepas secara resmi peserta JAMNAS dan peserta Kemah Kwarran Gantarang.
Muhammad Asdar mengajak semua yang hadir membaca surah Al-Fatihah dan berpesan kepada Andi Nabilah Khafifah Sulfa serta seluruh anggota peserta perkemahan agar dapat mengikuti kegiatan dengan penuh tanggung jawab, mematuhi tata tertib, mengingatkan untuk menjaga Sholat 5 waktu berjama’ah serta menjaga nama baik Madrasah.
“Saya atas nama pimpinan mewakili seluruh guru dan tenaga kependidikan serta 300 siswa disini menitipkan nama Madrasah kepada Ananda semua untuk dibawa dan dijaga selama mengikuti kegiatan JAMNAS dan Kwarran Kecamatan. Ikuti seluruh kegiatan dengan penuh tanggung jawab, patuhi semua tata tertib dan jadilah peserta terbaik, “ Pesannya.
"Terima kasih saya sampaikan kepada pelaksana upacara yang bertugas kali ini karena telah menjalankan tugasnya dengan baik sebagaimana yang telah disampaikan oleh pembina upacara tadi dalam amanahnya," Pungkasnya.(Er)