Manuju (Humas Gowa). Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan, KH. Khaeroni bersama Kakankemenag Gowa, H. Aminuddin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di KUA kecamatan Manuju, Rabu (13/7/2022).

Dalam kunjungan dadakannya ini, Kakanwil mempertanyakan tentang jumlah dan kehadiran pegawai pada kepala KUA Manuju, Abd. Salam. Sidak ini dilakukan untuk melihat tingkat kedisiplinan pegawai.
Turut hadir, Kasubbag Tata Usaha, H. Faried Wajedi dan Kasi PHU, H. Tajuddin.

Dalam bincang-bincang santai setelah dilakukan sidak, Khaeroni membicarakan tentang Revitalisasi KUA. Menurutnya, revitalisasi merupakan sebuah proses bagaimana KUA menjadi bagian penting bagi pembangunan agama dan keagamaan serta pembangunan secara keseluruhan di Indonesia.

Dalam konteks ini, maka revitalisasi KUA jangan dilihat semata-mata dari faktor secara fisik. "Semua KUA harus merevitalisasi dirinya terutama dalam memberikan layanan kepada masyarakat," tegas Kheroni.

Ditambahkan olehnya, jika ada layanan terpadu satu pintu pada KUA, maka layanannya betul-betul satu pintu karna yang terjadi selama ini tulisannya layanan terpadu satu pintu tapi ternyata hanya berfungsi sebagai resepsionis, begitu diterima kemudian di tunjukkan dari pintu ke pintu. "Itu namanya pelayanan terpadu banyak pintu bukan pelayan terpadu satu pintu," candanya.

Khaeroni berharap KUA dalam proses revitalisasi KUA, bukan hanya melayani pernikahan, tapi juga aspek-aspek pembangunan agama dan keagamaan yang lain.

Ia menantang Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Gowa untuk bekerjasama dengan Disdukcapil untuk mencatat pernikahan non Islam di KUA. Harapannya kedeoan, Kementerian Agama mempunyai data penduduk yang menikah non Islam. Khaeroni menekankan hanya pencatatan bukan dalam prosesi pernikahan.(Qq/OH)