Kanwil Kemenag Sulsel Gelar Kegiatan Pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis

Makassar (Humas Sidrap) – Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan menggelar kegiatan pembinaan Jabatan Fungsional Arsiparis dengan tema "Pengelolaan Arsip Menuju Digitalisasi Kearsipan". Acara yang dilaksanakan selama sehari penuh di aula Kanwil Kemenag Sulsel ini dihadiri oleh 125 orang arsiparis yang berasal dari 24 Kantor Kemenag Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Tata Usaha, H. Aminuddin. Dalam sambutannya, Aminuddin menekankan pentingnya pengelolaan arsip berbasis digital sebagai langkah nyata dalam mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang efektif di lingkungan Kementerian Agama.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri berpengalaman di bidang kearsipan. Pemateri pertama adalah Ahmad Maulana, S.Pd, yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Kearsipan dan TU Biro Umum sekaligus Arsiparis Ahli Madya di Sekretariat Jenderal Kemenag. Ahmad Maulana membawakan materi berjudul Transformasi Digital Kearsipan pada Kementerian Agama. 

Dalam pemaparannya, ia menekankan bahwa sistem kearsipan modern harus mencakup seluruh aktivitas pengolahan arsip, mulai dari penciptaan, pemanfaatan, penyimpanan, hingga penyusutan dan pemusnahan. Sistem ini diatur dalam Undang-Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan dan berfungsi sebagai penunjang administrasi, alat pengambilan keputusan, bukti pertanggungjawaban, sumber informasi, serta wahana komunikasi.

Pemateri kedua, Irzal Natsir, Sekretaris Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Wilayah Provinsi Sulawesi Selatan, memaparkan strategi menjadi arsiparis yang andal dengan memanfaatkan berbagai alat digitalisasi informasi. Irzal mendorong para arsiparis untuk tidak hanya menjadi pengelola arsip, tetapi juga konseptor ulung yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan kearsipan modern berbasis digital.

Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan arsiparis dari Kemenag Kabupaten Sidrap, yang mengirimkan lima arsiparis yakni  Andi Husnawati, Sunarti, Sitti Rabiah, Abd Rahman, dan Hj. Dasnawati. Diharapkan, pembinaan ini dapat menjadi momentum bagi para arsiparis di Sulawesi Selatan untuk semakin berkompeten dalam pengelolaan arsip berbasis digital dan mampu menjawab tantangan transformasi digital di lingkungan Kementerian Agama..(AH)


Daerah LAINNYA