Kemenag Maros

Kakankemenag Maros Hadiri Maulid di Patene Bersama Ribuan Jemaah

Kakankemenag Maros Muhammad (ujung kiri) saat hadir di acara Maulid di Pattene.

Maros (Humas Maros)-Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. di Patene Kecamatan Marusu, merupakan agenda rutin tahunan Tharekat Khalwatiyah Samman.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan Maulid, dirangkaikan dengan haul ke-56 wali mursyid Tharikat Khalwatiyah Samman As Sayidi Al Ghaus As Syekh Muhammad Saleh Puang Lompo.

Acara diikuti oleh ribuan jemaah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan pada kesempatan kali ini hadir jemaah dari Yaman dan Damaskus Suriah. Berdasarkan keterangan jemaah, mereka datang di acara seminggu sebelum puncak peringatan hari ini, Jumat (6/10/2023).

Suasananya, sepanjang jalan menuju pusat acara di Baruga Patene: kiri-kanan penjual sementara masyarakat dan jemaah yang hilir mudik. Para petugas: kepolisian dan Dishub sibuk mengatur arus lalu lintas. Bahkan, beberapa kendaraan harus diparkir jauh dari pusat kegiatan, karena padatnya aktivitas kegiatan Maulid.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, hadir bersama Bupati Maros, Forkopimda, anggota legislatif, dan tokoh agama.

Bupati Maros Chadir Syam, dalam sambutannya menyampaikan rasa senang bisa hadir di tengah-tengah acara Maulid bersama jemaah Khalwatiyah Samman dari berbagai daerah. “Atas nama Pemda dan pribadi, Alhamdulillah saya bisa hadir di sini. Mari kita kirimkan doa kepada para pendiri Khalwatiyah Samman dan kepada orang tua kita semua.

“Pattene ditetapkan sebagai desa religius di Kabupaten Maros. Terima kasih atas doa kita semua. Siapa yang mau menjaga kampung kita, kalau bukan kita semua. Terima kasih kepada seluruh jemaah Khalwatiyah Samman mari terus menjalin ras persaudaraan di antara kita semua.”

Berdasarkan keterangan Kepala KUA Kecamatan Marusu Nurdin, yang juga hadir bersama jajaran, bahwa acara keagamaan ini merupakan simpul silaturahmi masyarakat Marusu dengan berbagai kalangan: ulama, umara. Dirinya berharap, hal seperti terus terjaga, sehingga kehidupan masyarakat yang berbasis pada kegiatan keagamaan akan terus mengakar dan menumbuhkan hal-hal yang bermanfaat. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA