Kakankemenag Jeneponto Beserta Tim Pemantau UM Harapkan Alumni MI Lanjut Ke Madrasah 

Pemantaun Pelaksanaan UM di MI Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat

Bangkala (Humas Jeneponto) Hari kedua  pelaksanaan Ujian madrasah pada Tingkat Ibtidaiyah di lingkup Kantor Kementerian Agama Kab.Jeneponto yang dimulai Senin sampai Sabtu, 09 s.d. 14 Mei 2022.
Selasa , 10 Mei 2022 yang termasuk Tim Pemantau  Kemenag Kab.Jeneponto yang di komandoi H Saharuddin  dengan beserta tiga orang terdiri dari Kepala Seksi Pendidikan Diniya dan Pontren Hj.Salmah, dan Analis Kepegawaian/ Humas Jeneponto Hj. Fahriah dan seorang Sopir Abd Rasyid  turut mendampingi selama memantau pelaksanaan Ujian Madrasah di Wilayah Kecamatan Bangkala dan Bangkala Barat. 
Adapun rute pemantauan UM adalah Madrasah Ibtidaiyah Lambupeo yang lokasi sekitar 5 Km dari Poros Kota Kecamatan Bangkala kemudian lanjut ke MIN 1, MIN 3 dan MIS Pokanga. ​​​​​​​
Dari Keempat MI yang dipantau dengan cara masing-masing ada  Siswa/ Siswi yang menggunakan   CBT  berbasis Web melalu Hp Android/ Laptop maupun Komputer ada pula yang menggunakan ujian secara manual ( Kertas/Pensil ) . 

MIS Lambupeo  sudah mamanfaatkan Teknologi  yaitu dengan gunakan CBT berbasis web dengan menggunakan Komputer  atapun HP  meskipun sangat terbatas sehingga dibagi dalam 2 sesi  setiap sesi diikuti 12 dari jumlah 24 peserta yang seharusnya 25 namun 1 Siswa tidak hadir karena alasan berada di luar Negeri ( Malaysia)  ,  menggunakan 1 ruang kelas. Sementari  di MIN 1 Jeneponto dengan  jumlah peserta sebanyak 21 siswa/siswa  hadir semua dengan kapasitas ruang memuat keseluruhan peserta dengan dua mata pelajaran pada hari selasa atau hari kedua pelaksanaan UM.

Setelah memantau dua Madrasah dengan menggunakan computer atau laptop sementara di MIN 3 ini yang di nahkodai Abd Azis hanya menggunakan Kertas dan Pensil ( KP) olehnya itu Kepala Kantor Kemenag  saat bincang-bincang “ Mengapa tidak ada Usaha Menggunakan Komputer atau HP jawabnya “ sebenarnya ada niat dan Usaha menggunkan Laptop atau HP namun karena lebih  khawatir jika menggunakan laptop  karena   jaringan tidak stabil  yang akan mengganggu pelaksanaan UM , sehingga kita putuskan pakai seperti biasa saja   : Ungkap Asis.

Sama halnya Kepala  MIS Pokanga Muktar masih sistem lama yaitu dengan kertas /Pensil . karena Jaringan internet tidak stabil  diwilayahnya dan fasilitas computer masih sangat terbatas .ucapnya .

H Saharuddin dalam setiap Kesempatan menyampaikan kepada seluruh peserta Ujian Madrasah agar melajutkan Pendidikan ketingkat selanjutnya dengan mendaftarkan diri pada Madrasah Tsanawiyah terdekat dari tempat tinggalnya.harapnya.

Dari Pertama Keluar 4 Madrasah terpantau pelaksanaan Ujiannya berjalan dengan tertib dan lancer tanpa kendala yang signifikan selama berjalan dua hari bahkan sampai hari terakhir Ujiannya lancer dan sekses seperti sebelumnya itu menjadi harapan kita semua. Tambah H.Saharuddin. (FH)


Daerah LAINNYA