Soppeng, (Humas Kemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Dr. H. Huzaemah, M. Ag menghadiri sekaligus memimpin pembacaan Doa Upacara Peringatan Hari Olahraga Nasional ke 34 Tingkat Kabupaten Soppeng pada hari Senin (11/9/2017) di Lapangan Upacara Kantor Bupati Soppeng, Jl. Salotungo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng.
Dalam kutipan doa yang dipanjatkannya, Kepala Kemenag memohon keberkahan dan Ridho dari Allah SWT dalam rangka peningkatan kesadaran masyarakat untuk mendukung dan memasyarakatkan olahraga, sehingga kesehatan lahir dan batin akan tetap terjaga sebagaimana sabda Rasulullah "Akal yang sehat berada pada tubuh yang sehat".
“Tingkatkan kesadaran masyarakat bangsa kami, mendukung dan memasyarakatkan olahraga dalam mempertahankan kesehatan lahir dan batin kami, kokohkan persatuan dan keutuhan bangsa kami ya Allah, engkau mentakdirkan bangsa kami besar dengan berbagai macam suku, etnis, agama dan budaya, kami mampu merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara kami, kuatkan bangsa kami dengan keragamannya membangun sekaligus mewujudkan Negara Jaya dan Makmur”.
“Melalui olahraga, Kuatkan generasi bangsa kami bersaing dengan bangsa lain, tetap menjaga nilai budaya dan nilai kehormatan agama bangsa demi meningkatkan prestasi, prestise serta mencapai ridhomu ya Allah”
Doa tersebut senada dengan pidato seragam Menpora, Imam Nahrawi yang dibacakan oleh Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, SH. MH selaku Inspektur Upacara, bahwa sesuai dengan tema Haornas Tahun 2017 yakni "Olahraga Menyatukan Kita" maka dalam tema tersebut terkandung makna melalui olahraga tumbuh kembali semangat cinta tanah air, cinta budaya bangsa, serta memahami berbagai perbedaan yang menyatukan jiwa dan semangat kebangsaan.
Karena olahraga itu jauh dari sentimen-sentimen suku, ras maupun golongan. Berolahraga akan menguatkan nilai-nilai sportivitas, persaudaraan dan kerjasama fair play, serta rasa saling menghargai dan menghormati. Inilah nilai-nilai yang ada dalam olahraga yang akan mempererat rasa persatuan dan kebangsaan kita sehingga semuanya selaras dengan program pemerintah tentang Revolusi Mental. (afr/arf)
