Makassar, (Humas Bulukumba) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba, H. Misbah, S.Ag.,MA menghadiri kegiatan "Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Kementerian Agama Tingkat Nasional Tahun 2023 zona 5”, yang diselenggarakan di Hotel Claro Makassar. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari proyek Realizing Education’s Promise - Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI.
Diklat nasional ini, yang berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin hingga Kamis, 11-14 Desember 2023, merupakan inisiatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Tujuan utama diklat adalah meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di madrasah, sebagai langkah strategis dalam menjawab tantangan besar di dunia pendidikan Islam di Indonesia.
Proyek REP-MEQR, yang menjadi fokus utama kegiatan ini, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan madrasah. Upaya-upaya konkret dilakukan termasuk kerjasama dengan World Bank, sebagai mitra dalam pelaksanaan proyek ini. Melalui kolaborasi ini, diharapkan bahwa kualitas madrasah dapat terus meningkat, sehingga dapat memberikan pelayanan pendidikan berkualitas kepada seluruh masyarakat.
H. Misbah, dalam pernyataannya, menegaskan komitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas madrasah di bawah binaan Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba. Selain itu, kehadiran KaKan Kemenag Bulukumba dalam kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah dan mengakses pemerataan layanan pendidikan yang berkualitas.
Dengan demikian, partisipasi H. Misbah dalam Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Kementerian Agama Tingkat Nasional Tahun 2023 menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju pendidikan madrasah yang lebih baik dan merata di Tanah Air. Kegiatan ini diharapkan akan memberikan dampak positif dalam pengembangan SDM di lingkungan Kementerian Agama, serta meningkatkan kualitas layanan pendidikan madrasah di seluruh Indonesia. (NN/Ady)