Bontomarannu (Humas Gowa) - Kepala Bagian Humas Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa, Bahtiar mengatakan bahwa ketika kita sudah memutuskan untuk bergabung di pondok, maka secara tidak langsung kita telah menyetujui segala aturan yang berlaku di pondok,
Hal tersebut ditegaskan Bahtiar dalam amanatnya ketika menjadi pembina upacara yang dilaksanakan di lapangan pondok , Senin (4/9/2023).
Dia juga menjelaskan tentang konsekuensi menjadi guru maupun santri ketika sudah bertekad untuk bergabung dan menjadi bagian dari pondok ini An Nail.
"Perlu dipahami bahwa aturan-aturan yang kita berlakukan ini sama sekali bukan untuk menzolimi ataupun mengekang kebebasan kita semua. Namun aturan ini diharapkan agar terwujud maslahat dan kebaikan untuk pondok dan kita semua," jelasnya.
Bahtiar mengajak seluruh stakeholder, baik pembina maupun santri untuk berupaya menjaga nama baik pondok dimana pun berada.
"Menjaga nama baik pondok adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama karena itu ketika misalnya mendapati ada kekurangan di pondok baik itu kurang dalam pelayanan maupun sarana dan prearana maka cukuplah di pondok, tidak usah dibawah kemana-mana," harap dia menutup amanatnya.
Upacara bendera kali ini diikuti oleh Direktur, Kepala TU, Kepsek Tingkat Wustha, para Kepala Bagian, Guru dan Pegawai serta ratusan santri yang nampak semangat dan tertib mengikuti upacara tersebut. (NS/OH)