Sinjai Borong (Humas Sinjai) – Sebelum menikah, ada banyak hal yang harus disiapkan oleh calon pengantin baik laki-laki maupun perempuan. Mulai dari restu orang tua, surat-surat berisi persyaratan yang harus dipenuhi dari kantor desa, berurusan dengan puskesmas atau rumah sakit, hingga tiba pada pendaftaran di Kantor Urusan Agama (KUA) setempat.

Di KUA pun ada proses-proses yang harus diikuti oleh kedua calon pengantin. Mulai dari pemeriksaan kelengkapan berkas, pendaftaran nikah secara online, hingga mengikuti  Bimbingan Perkawinan atau lebih dikenal dengan Bimwin.

Seperti halnya di kantor KUA Sinjai Borong hari ini, Selasa (7/6/2022) diadakan Bimwin yang pelaksanaannya dilakukan dua kali dalam seminggu, yaitu setiap Selasa dan Kamis. Pada kursus ini, para calon pengantin akan diberikan materi-materi terkait agama, cara membina rumah tangga, cara mendidik anak dengan baik, utamanya dalam hal salat dan beberapa materi penunjang lainnya.

Dalam bimbingannya kepada para calon pengantin, Penghulu Kec. Sinjai Borong Sukirman, menyampaikan, “setiap calon pengantin harus tahu hak dan kewajiban suami istri karena terkadang ada suami sudah menikah tetapi tidak tau kewajibannya, dan tidak boleh menuntut hak sebelum kewajiban tersebut dilaksanakan. Begitu juga dengan istri harus mengetahui kewajiban-kewajiban setelah menikah sebelum menuntut hak-haknya,” jelasnya.

Lanjut Sukirman berpesan kepala calon pengantin,  “semoga bisa membina kelurga yang sakinah mawaddah warahmah karena itu merupakan tujuan yang hakiki dari suatu pernikahan serta menjadi keluarga yang bahagia.” Maksud dari bahagia itu sendiri yaitu tidak diukur dari materi akan tetapi, diukur dari ketenangan jiwa seorang suami dan istri, agar menjadi baiti jannati rumah tanggaku adalah surgaku bukan baitinnar, rumah tanggaku adalah neraka.” pungkasnya. (Ifz)