Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Ketua Jam’iyatul Qurra’ Wal-Huffazh (JQH) Ponpes As’adiyah Galung Beru, Ustadz Jusman Imam menitip beratkan kepada seluruh santri tahfizh Quran untuk tetap mendaras dan menambah hafalan dirumah. Rabu, 30/11/2022.
Hal itu, beliau sampaikan ketika menangani bacaan Binnadhar Juz 30 siswa tahfizh MTs As’adiyah Galung Beru.
“Bagi seorang penghafal Qutan meskipun libur tetapi rutinitas menghafal Quran tidak ada kata libur, tetap rajin muraja’ah atau mengulang-ulang hafalan,” paparnya.
Ditambahkannya, ia mengatakan muraja’ah adalah kegiatan mengulang kembali hafalan. Istilah Muraja’ah ini ditujukan pada kegiatan mengulang pelajaran sebelum ujian, hapalan ayat-ayat Al-Quran dan lain sebagainya.
Muraja’ah sangat bermanfaat bagi santri-santriwati karena metode menghafal Al Qur’an dengan konsep mengulang-ulang hafalan dan muraja’ah merupakan metode menghafal yang sangat mudah dan sangat efektif untuk diserap oleh santri.
Hal itulah yang diberlakukan pada program takhasus tahfizhul quran (khusus menghafal) di Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba.
“Mengingat liburnya santri ini seminggu, olehnya kami ingatkan mereka untuk tidak lupa mendaras hafalan, Insya Allah sekembalinya ke pondok nanti, kami akan tes hafalan mereka lagi sekaligus memastikan apakah mereka mengulang hafalan dirumah atau tidak,” tambahnya.
Lebih lanjut Imam mengatakan, muraja’ah merupakan metode mengikat atau mempertahankan hafalan. Tanpa muraja’ah, hafalan akan cepat hilang. (JSI)