Belopa (Humas Luwu), Direktur Pendidikan Katolik Kementerian Agama Republik Indonesia Bapak Dr. Salman Habeahan, S.Ag., M.M melakukan kunjungan perdananya ke Tana Luwu. Dalam kunjungan tersebut didampingi oleh Pembimas Katolik Kanwil Sulawesi Selatan Bapak Drs. Paulus Palondongan, M.M., dan seorang staf. Turut hadir pastor Vikaris Episkopalis Kevikepan Luwu Raya, para pastor dan tokoh Gereja Katolik. Juga hadir Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Luwu Utara, Sebastianus Rante, M.Si dan Penyuluh Agama Katolik Kabupaten Luwu Cornelius Timang, S.S. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gereja Katolik St. Mikael Palopo pada Mingu, 15/09/2024.
Dalam kunjugan tersebut dilaksanakan diskusi ringan bersama para Pastor dan Tokoh Agama Katolik di Luwu. Bapak Salman mulai menjelaskan tentang keberadaan Bimas Katolik di lingkup kementerian Agama. Mulai dari struktur organisasi Bimas Katolik sampai pada tujuan keberadaan Bimas Katolik di tengah masyarakat. Beliau menggarisbawahi bahwa sesungguhnya Bimas Katolik terbentuk karena adanya umat Katolik di Indonesia ini. Dalam melaksanakan tugasnya, harus adanya gerakan Sinodal antara Gereja dan Pemerintah. Dan Secara khusus Direktur Pendidikan Katolik memiliki misi Menghadirkan Negara melalui pendidikan Katolik. Kekhasan pendidikan Katolik yang berbeda dengan sekolah umum adalah adanya Pelajaran Kitab Suci, Doktrin Gereja Katolik, Etika/Moral Kristiani, Sejarah Gereja Katolik, Pastoral, Katekese, dan Liturgi. Kurikulum ini tidak diperoleh di sekolah umum.
Sementara itu Bapak Paulus Palondongan sebagai Pembimas Katolik Sulawesi Selatan mengatakan bahwa kunjungan Bapak Salman ke Luwu Raya ini merupakan suatu berkat tersendiri bagi umat Katolik di Kevikepan Luwu ini. Karena itu, semoga melalui momen ini, para pastor dan Tokoh Agama Katolik di Kabupaten Luwu ini bisa menyambut baik peluang ini. Diharapkan akan muncul sekolah-sekolah Katolik di Tana Luwu ini.
Akhir dari diskusi ini ditutup dengan komitmen bersama untuk segera mengurus kelengkapan berkas dan kelengkapan lainnya untuk mendirikan Sekolah Keagamaan Katolik di Tana Luwu ini. Akan dimulai dari pendirian Taman Seminari. Bahkan Pastor Vikep akan menginstruksikan kepada para pastor paroki di Tana Luwu ini untuk segera menyiapkan pembentukan dan pendirian Taman Seminari di masing-masing Paroki. Ke depannya diharapkan akan muncul juga Seminari Dasar, Sekolah Menengah Agama Katolik dan Perguruan Tinggi Katolik di Tana Luwu ini.
Bapak direktur pendidikan Katolik dan Pembimas Katolik sebelumnya telah melakukan visitasi ke Taman Seminari di Rampoang, Kota Palopo. Taman Seminari Rampoang ini adalah Taman Seminari perdana yang telah didirikan di Tana Luwu. Taman Seminari Rampoang baru berdiri pada tahun ini. Diharapkan ke depannya akan muncul Taman Seminari yang lain di Tana Luwu ini. Cor/Isl/Um
