Pemberangkatan Jemaah Haji Kabupaten Gowa 2024

Hijrah, Jemaah Haji Gowa, Rela Tinggalkan Bayi 4 Bulan Demi Penuhi Panggilan Berhaji

Hijrah bersama bayinya saat diterima di Aula Al-Amanah

Sungguminasa (Humas Gowa). Hijrah Abdul Rajab, Jemaah Haji yang berasal dari Kecamatan Bontonompo, Gowa harus rela meninggalkan bayinya yang berumur 4 bulan demi menjalankan ibadah haji di tanah suci, Rabu (5/6/2024).

Wanita berusia 38 tahun itu menjadi jemaah pelimpahan dari ibundanya yang mendaftar pada tahun 2010 dan meninggal dunia pada 2020. 

Haru, bahagia bercampur sedih meninggalkan bayinya yang masih menyusu. "Alhamdulillah, bersyukur, senang tapi sedih juga meninggalkan anak-anak," ungkap ibu 3 anak itu.

Menurutnya walaupun harus menahan perasaan tetapi kesempatan berhaji hanya sekali seumur hidup maka ia menguatkan hati untuk berangkat melaksanakan haji tahun ini.

Dirinya bersama 9 jemaah lainnya tergabung dalam kloter 35 gabungan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Dari Sulawesi Selatan jemaah datang dari Kabupaten Maros 107 jemaah, Kabupaten Gowa (10), Soppeng (3), Bantaeng (1) dan Kota Makassar (4).

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) tahun 2024, Ibrahim Matappa, pun menyarankan pada Hijrah untuk menyerahkan sepenuhnya penjagaan pada Allah SWT.

"Percayakan anak-anak pada orang yang paling dekat, misal suami, orang tua, saudara atau kerabat yang sama-sama menyayangi mereka, InsyaAllah lewat mereka Allah akan menjaga," tuturnya.

"Jangan lupa, selama berada di tanah suci, selalu doakan orang-orang tersebut dan anak-anak," tambahnya Penyusun Dokumen Haji pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Gowa itu.(OH)


Daerah LAINNYA