Guru dan Peserdik MAN 4 Bone Berkolaborasi di HUT RI Ke 79

Kajuara, (Humas Bone) – Hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia telah tiba. Saatnya kita mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan negara tercinta ini. Kali ini peserta didik MAN 4 Bone berkolaborasi dengan Bapak Ibu guru tidak sekadar melakukan upacara peringatan HUT RI yang ke-79, namun mereka juga unjuk kreatif dengan menampilkan Puisi, tari dan lagu yang bertajuk tari Medley Nusantara, Sabtu (17/8/2024).

Tari yang dilakukan secara masal, terdiri dari kelompok penari dan Puisi yang menampilkan keragaman kreasi setiap suku bangsa di seluruh daerah nusantara. Konsep ini digawangi oleh Bu Nurul Fathimahtul Izza selaku guru tari seni MAN 4 Bone.

Tari ini dibawakan oleh 40 peserta didik dari ekstrakurikuler tari, 10 peserta didik dari ekstrakurikuler perkusi, dan 13 guru sebagai vocal grup. Pada pesrsemahan tersebut diawali penampilan bapak Ismail membawakan puisi yang berjudul Arung Palakka dilanjutkan penampilan bapak Ibu Guru melantungkan Gebyar-Gebyar yang merukan lagu wajib pada lomba antar instansi dan sekolah se kecamatan kajuara dan mendapatkann nilai tertinggi yang membawanya sebagai juara 1, dilanjutkan oleh peserta didik membawakan tari Medley Nusantara.

Menurut Bu Nurul sapaan sehari-harinya, Tema yang diangkat dalam tari kolosal ini adalah mengangkat semangat dari Keberagaman Nusantara dengan judul yang diusung “Gema Nusantara”; yang berisikan ciri khas gerak tari, musik, dan lagu dari masing-masing daerah dari Sabang sampai Merauke.

“Tari Medley Nusantara merupakan bentuk perpaduan tari tradisional nusantara sebagai wujud apresiasi tinggi terhadap karya seni budaya nusantara, rasa cinta dan bangga budaya Indonesia.”

"Tarian yang kami persembahkan memang untuk mengeksplore budaya nusantara dalam balutan semangat merah putih," jelas Bu Nurul.

Penampilan dari Pendidik dan Peserdik MAN 4 Bone mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta upacara dan Masyarakat kajuara yang menyempatkan diri  menyaksikan persembahan tersebut.

Bu Nurul juga menjelaskan bahwa tujuan kami mengangkat konsep ini untuk memperkenalkan budaya kepada warga Kajuara atau kepada peserta didik lainnya yang belum tahu, atau belum tahu bagaimana ciri khas dari daerah lain. Indonesia sangat kaya akan kebudayaan. Kita sebagai penerus bangsa yang memiliki idealisme tinggi, harus berani berekspresi dan berani berkarya. Dengan menyokong ciri khas daerah kita masing-masing kita harus selalu menjaga dan melestarikannya. Jangan sampai hasil kreativitas bangsa ini diklaim oleh negara lain sebagai miliknya, harapnya. (IshaQ/Ahdi)

 


Daerah LAINNYA