Bantimurung (Humas Maros)-Sosialisasi kampung moderasi beragama binaan penyuluh agama KUA Kecamatan Bantimurung berlangsung di Dusun Allu, Desa Minasabaji, Rabu (12/7/2023).
Hadir langsung, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, beserta Kepala Seksi Bimas Islam Ramli dan Kepala Seksi PD Pontren Yusuf Jufri. Selain itu, hadir pula Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, dan Ketua MUI Bantimurung.
Kepala Desa Minasabaji Umar Bakkara, dalam sambutan pembuka menyampaikan terima kasih karena telah menetapkan Dusun Allu sebagai tempat sosialisasi.
Tokoh masyarakat Syamsu Jamaludin, menyampaikan bahwa etnis yang di kampungnya yakni Bugis-Makassar. “Kedamaian ada di sini. Allu artinya, tanah yang subur, yang dialirkan oleh air,” jelas Jamaluddin menjelaskan arti kata Dusun Allu.
“Allu selalu subur, karena kampung ini dikelilingi sungai. Semua tempat yang di kelilingi sungai akan selalu damai dan aman. Dengan ciri masyarakat yang terbuka, menerima hal-hal positif,” lanjutnya.
Camat Bantimurung Muhammad Aris, menyampaikan komitmen untuk tetap menjaga toleransi di wilayahnya. “Dengan kegiatan ini, tentunya ke depan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga toleransi beragama, adat di sini. Mari kita membangun daerah ini bersama-sama.”
“Mari bersama membangun kampung ini, agar kita bisa tuntaskan program ini secara bersama. Selaku pemerintah di kecamatan saya berterima kasih. Mudah-mudahan program yang kita jalankan ini sukses, sehingga masyarakat bisa menikmati.”
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, menjelaskan bahwa ditunjuknya kampung ini sebagai lokasi sosialisasi karena kampung Allu tidak pernah ada masalah. “Perilaku keagamaan masyarakatnya, tidak pernah menimbulkan masalah. Karena moderasi merupakan sikap kita menerima perbedaan dan kalau ada persoalan diselesaikan bersama.”
“Kalau kampung itu tokoh agamanya bagus, maka akhlak masyarakat akan bagus. Karena ada juga kampung, yang sekelompok masyarakatnya merasa hanya dia yang benar. Karena tidak mau berhubungan dengan tetangganya.”
“Apalagi di sini, tokoh masyarakat dan aparat pemerintah bagus. Terbukti hadir semua dalam acara ini: Camat, Danramil, Kapolsek. Tugas kita, memberikan sosialisasi kepada masyarakat, semoga masyarakat akan lebih baik, sehingga kampung akan lebih berkah.” (Ulya)