Fire Scout Optimalkan Latihan Pionering

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Mannaungi, (MTs. Al Huda) - Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Seperti pada jumat (03/11/2017), terlihat fire scout pangkalan MTs Al Huda mannaungi kembali mengintensifkan latihan ekskul kepramukaan di Lapangan madrasah. Latihan rutin setiap hari jumat dan sabtu ini di ikuti oleh pembina Pramuka PA Harling,S.Pd.I dan Pembina PI Hj. Halminah,S.Ag. serta seluruh Anggota Pramuka Fire Scout.

Latihan pramuka kali ini adalah berfokus pada pendalaman konsep pionering yang bertujuan untuk mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepramukaan. Konsep pionering kali ini adalah diawali dengan persiapan alat-alat yang akan digunakan seperti tongkat dan tali.

Harling menjelaskan, salah satu bagian terpenting yang harus dipahami dan dikuasai oleh anggota pramuka adalah kegiatan pionering. Dimana kegiatan ini penerapannya sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

"pembuatan tandu, jemuran pakaian, tempat peralatan, dan bangunan kreatif. Kesemuanya hanya bagian contoh terkecil dari pionering. hal ini sangat bermanfaat bagi anggota pramuka apalagi ketika mereka sedang mengikuti kegiatan di alam bebas" jelasnya.

Harling menambahkan kegiatan pionering sebetulnya dapat  Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta. " hal terpenting dalam Pionering adalah tejalinnya kekompakan dan kerjasama sebagai bagian sentral dari arti sebuah kebersamaan.

Hal serupa yang disampaikan oleh pembina yg lain adalah bahwa kegiatan Pionering merupakan kegiatan istimewa di dalam pramuka. Setiap orang mampu mengasah skil ini. Bila anggota pramuka  ingin menjadi pionering expert maka harus menguasai tekhnik tali-temali dan mencoba berbagai macam kreasi.

"Seorang pionering sejati harus memahami teknik simpul dan ikatan, itulah sesungguhnya nyawa dari konsep tali temali" tutur Hj halminah.

Wahda yusuf salah seorang anggota pramuka mengaku sangat senang dengan kepelatihan ini. Menurutnya kegiatan ini sangat menantang karena alat yang digunakan adalah merupakan alat  dasar tali dan tongkat. hal ini jadi sebuah motivasi dalam menguasai keterampilan khusus agar bisa berguna dalam keseharian kami. "Menantang namun menyenangkan" jelasnya

Kepala madrasah sangat mengapresiasi setiap rutinitas kegiatan ekskul di madrasah. Beliau berharap semoga pengembangan keterampilan dan kepribadian peserta didik dalam rangka pembentukan SDM dapat diandalkan dimasa yang akan datang. (Ilh/arf)


Daerah LAINNYA