Workshop Nasional DDI Mangkoso

Dihadapan Para Pengurus Ponpes DDI Mangkoso, Direktur Perekonomian Pesantren Sunan Drajat Berbagi Kiat Tingkatkan Wirausaha

Direktur Perekonomian Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur, Gus Anas didaulat menjadi pemateri pada Workshop Nasional DDI Mangkoso

Mangkoso, (Humas Barru) - Dalam rangka milad Ponpes DDI Mangkoso ke 84, sejumlah petinggi Ponpes dari berbagai wilayah hadir. Salah satu diantaranya Gus Anas Selaku Direktur Perekonomian Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur.

Dikenal Dr. Anas Al-Hifni atau yang akrab disapa Gus Anas memaparkan bahwa ada empat kendala yang sering muncul dalam pengelolaan usaha di pesantren, yaitu manajemen, dana, sumber daya manusia, dan teknologi informasi.

"Kiat-kiatnya dalam mengembangkan usaha di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan yang dipimpin oleh mertuanya sendiri, yaitu penggabungan manajemen dan marketing langit. Setiap pagi, sebelum bekerja seluruh karyawan diwajibkan mengikuti salat duha berjamaah serta membaca Sholawat Nariyah, Asmaul Husna, dan sejumlah surah dan ayat-ayat pilihan," katanya dihadapan para pengurus Ponpes DDI Mangkoso.

Saat ini katanya, Holding Bisnis Sunan Drajat mengelola tiga puluh bidang usaha dengan jenis usaha yang bervariasi, mulai dari air minum kemasan hingga pembuatan garam dan industri kapal.

Diketahui, Pengembangan dan kemandirian ekonomi pesantren telah menjadi obsesi Pondok Pesantren DDI Mangkoso sejak di awal kepemimpinan AGH.M. Faried Wadjedy. Karena itu, pengelolaan usaha mulai dirintis dengan berdirinya Koperasi Atta’awun yang memperoleh Badan Hukum dari Dinas Koperasi tahun 1987.

Saat ini, Koperasi Atta’awun mengelola berbagai unit usaha, mulai dari catering dan kantin, pertokoan (Atta’awun Mart 1 - 4), perlengkapan santri, BMT, laundry, produk sabun, roti, sarabba, air mineral dalam kemasan, dan terakhir produksi garam dan sarung dengan bekerja sama dengan Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. (Asriadi Rijal/Humas Barru)


Daerah LAINNYA