Watampone, (Humas Bone)– Suasana gembira dan penuh kebersamaan terasa kental di MIN 8 Bone usai acara penerimaan rapor yang meriah. Seperti tradisi pada acara-acara sebelumnya, seluruh peserta didik merayakan pencapaian mereka dengan mengadakan syukuran makan-makan. Peserta didik membawa berbagai jenis makanan dari rumah, menciptakan momen penuh keseruan dan keceriaan saat mereka menyantap bekal bersama di halaman madrasah.

Setelah pengumuman hasil kenaikan kelas dan sesi foto bersama dengan Kepala MIN 8 Bone, Hj. Harnidah, serta wali kelas masing-masing, peserta didik segera berkumpul dengan teman-temannya untuk berbagi hidangan. Aneka makanan yang dibawa oleh setiap peserta didik tersaji rapi, mulai dari nasi kuning, ayam goreng, kue-kue tradisional, hingga buah-buahan segar, membuat suasana semakin semarak.Sabtu, (22/06/24).

“Ini adalah cara kami merayakan keberhasilan dan berbagi kebahagiaan dengan teman-teman. Makan bersama seperti ini membuat kami semakin akrab dan merasa seperti keluarga besar,” ujar salah satu peserta didik dari kelas IV.B dengan senyum lebar.

Di dalam kelas masing-masing, para peserta didik duduk bersama dalam kelompok-kelompok kecil, menikmati setiap suap makanan yang mereka bawa. Gelak tawa dan cerita-cerita seru mengalir tanpa henti, menambah kehangatan dan keceriaan suasana.

“Tradisi makan-makan ini bukan hanya sekedar makan bersama, tetapi juga sebagai bentuk syukur kami atas pencapaian selama satu tahun ajaran. Ini juga mengajarkan kami tentang pentingnya kebersamaan dan berbagi dengan sesama,” kata Hj. Harnidah.

Para guru dan staf madrasah turut serta dalam acara ini, berbaur dengan para peserta didik, menciptakan momen penuh keakraban. Keberagaman jenis makanan yang dibawa oleh siswa juga menunjukkan betapa kaya budaya dan tradisi yang ada di lingkungan MIN 8 Bone.

Acara makan-makan ini diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala keberhasilan dan kelancaran acara. Dengan penuh semangat, para peserta didik kembali ke rumah masing-masing membawa kenangan indah dan motivasi untuk terus berprestasi di tahun ajaran berikutnya.

Dengan adanya tradisi ini, MIN 8 Bone berharap dapat terus membangun semangat kebersamaan dan kekeluargaan di antara seluruh warga madrasah, serta menciptakan generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur. (A. Anto/Ahdi).