Debat Paslon Ketua OSIM Warnai Pesta Demokrasi dalam P5P2RA MTsN 2 Bone

Debat Paslon Calon Ketua OSIM di Kampus 2 MTsN 2 Bone, Jl Andi Mangenre, Kamis (22/2/2024)

Pompanua, (Humas Bone) - Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua OSIM di MTsN 2 Bone Masuki Hari Keempat., Kamis (22/2/2024). Tahapan ini memasuki momen penting Pesta Demokrasi Pemilihan Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) di MTsN 2 Bone, yang diselenggarakan dalam rangka P5P2RA. Suasana penuh semangat terasa di lapangan kampus 2, Jl Andi Mangenre, Kelurahan Pompanua, Kecamatan Ajangale, saat Debat Paslon menjadi sorotan pagi ini.

Dalam debat yang diselenggarakan, isu-isu krusial dihadirkan untuk diperdebatkan oleh pasangan calon. Mulai dari kedisiplinan, kebersihan masalah narkoba, hingga permasalahan bullying menjadi fokus pembahasan yang hangat.

Koordinator Projek P5P2RA Sudirman menyampaikan, "Debat Paslon pada hari ini menjadi momen berharga untuk memahami visi dan misi dari masing-masing calon. Isu-isu yang diangkat mencakup hal-hal yang sangat relevan dengan kehidupan dan kebutuhan para siswa di MTsN 2 Bone," katanya.

Para calon Ketua OSIM dengan penuh semangat dan argumentasi yang kuat, menyampaikan visi mereka dalam menangani isu-isu tersebut. Mereka berjanji untuk menjadi suara yang mampu memperjuangkan kepentingan dan kesejahteraan seluruh siswa di lingkungan MTsN 2 Bone.

Kepala Madrasah Muhammad Adam berharap, pesta Demokrasi ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga sebagai wadah untuk melatih siswa dalam berdemokrasi, berdiskusi, dan menyampaikan ide-ide mereka. Di akhir sesi debat, terpancar semangat persatuan dan kebersamaan, semakin memperkuat tekad untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Proses pemilihan yang berlangsung selama beberapa hari ini diharapkan dapat menghasilkan Ketua OSIM yang mampu menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu mewakili suara seluruh siswa di MTsN 2 Bone. Ajang demokrasi ini menjadi bukti nyata bahwa partisipasi aktif dari siswa dalam proses keputusan sekolah sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berbudaya. (Adha/Ahdi)


Daerah LAINNYA