Mallari, (Humas Bone) - MIN 2 Bone menyambut kunjungan istimewa dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Wahyuddin Hakim. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di MIN 2 Bone, Senin (19/08/2024).
Wahyuddin Hakim, yang saat ini menjabat sebagai Kabid Penmad, datang bersama Abdul Rahman, Ketua Tim Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel. Kunjungan ini tidak hanya berfungsi untuk mengevaluasi pelaksanaan AKMI, tetapi juga menjadi momen penuh nostalgia bagi Wahyuddin Hakim, yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Bone dan sering melakukan kunjungan ke MIN 2 Bone.
Dalam kesempatan tersebut, Wahyuddin Hakim dan Abdul Rahman mengadakan diskusi kecil dengan para guru dan staf MIN 2 Bone. Diskusi ini mencakup evaluasi pelaksanaan AKMI serta berbagai aspek pendidikan di madrasah. Selama perbincangan, Wahyuddin Hakim bernostalgia dengan mengenang kembali masa-masa kepemimpinannya di Kemenag Bone dan kunjungan-kunjungan sebelumnya ke MIN 2 Bone.
“Rasa nostalgia ini sangat mendalam. Kunjungan ini memberi saya kesempatan untuk melihat kembali perkembangan MIN 2 Bone yang saya kenal baik sebelumnya,” ujar Wahyuddin Hakim. “Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan AKMI berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi para siswa.”
Kepala MIN 2 Bone, A. Salam Yusuf, mengungkapkan bahwa “Kedatangan Beliau sangat berarti bagi kami. Selain melakukan monitoring, kami juga bisa berbagi cerita dan pengalaman, serta mendapatkan masukan yang sanagat berharga bagi kami,” ungkap A. Salam Yusuf.
Kunjungan ini diakhiri dengan acara ramah tamah yang penuh kehangatan, di mana Wahyuddin Hakim dan Abdul Rahman berbagi cerita dengan para guru dan staf, serta mendiskusikan rencana-rencana ke depan untuk pengembangan madrasah.
Dengan kunjungan ini, MIN 2 Bone berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempererat hubungan kerja sama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan. (Riska/Ahdi)
