Watampone, (Humas Bone) - Aula Masjid Agung Watampone menjadi lokasi momen bersejarah pada acara penamatan kelas VI MIN 8 Bone. Acara ini menjadi sangat istimewa berkat penampilan inspiratif dari Ahmad Adrian Pradipta Amzari sebagai penceramah yang ditunggu-tunggu oleh para tamu undangan.

Adrian, yang baru duduk di kelas II dan dikenal sebagai anak yang pendiam dan pemalu, berhasil mengejutkan semua tamu dengan kemampuannya sebagai penceramah. Ketika tiba gilirannya untuk berbicara, Adrian menunjukkan transformasi yang luar biasa. Dengan suara lantang dan bahasa tubuh yang luas, ia menyampaikan ceramah bertema "Membangun Generasi Yang Sholeh" yang memukau semua hadirin. Kamis, (13/06/24).

Ceramah Adrian tidak hanya penuh dengan informasi yang mendalam, tetapi juga disampaikan dengan cara yang sangat menarik dan memikat. Ia mampu mengatasi sifat pendiamnya dan berubah menjadi sosok yang karismatik di atas panggung. Para tamu undangan terhipnotis oleh penampilannya, yang memberikan pesan kuat tentang pentingnya ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari dan dalam konteks keagamaan.

"Saya sangat terkesan dengan Adrian. Tidak menyangka anak yang pendiam dan pemalu bisa tampil seberani dan sefasih itu. Ini adalah bukti bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa yang bisa berkembang dengan bimbingan yang tepat," ujar seorang tamu undangan.

Hj Harnidah selaku kepala MIN 8 Bone, menyatakan, "Penampilan Adrian adalah hasil dari latihan dan dukungan yang penuh dari kedua orang tua dan guru-gurunya. Kami berusaha mengembangkan kepercayaan diri setiap siswa dan Adrian telah membuktikan bahwa dengan dorongan yang tepat, ia bisa bersinar."

Acara penamatan ini dihadiri oleh orang tua, keluarga siswa, tokoh masyarakat, dan pendidik di wilayah Bone, serta para petinggi kemenag Bone, banyak yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap kemampuan peserta didik MIN 8 Bone, terutama terhadap Adrian yang telah menunjukkan bahwa meski masih muda, ia memiliki potensi besar dan kemampuan luar biasa dalam berbicara di depan umum.

"Ini adalah contoh yang luar biasa bagi madrasah/sekolah lain. Membekali siswa dengan berbagai kemampuan sejak dini, termasuk kemampuan berbicara di depan umum, adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan mereka," kata seorang tamu undangan.

Acara penamatan kelas VI MIN 8 Bone ini memberikan gambaran nyata tentang pentingnya pendidikan holistik yang mencakup pengembangan akademik dan kepercayaan diri. Dengan bimbingan guru-guru yang berdedikasi, serta dukungan penuh dari komunitas, para siswa MIN 8 Bone terus menunjukkan bahwa mereka siap menghadapi tantangan global dengan cerdas, berbakat, dan multitalenta.

Penampilan Adrian sebagai penceramah tidak hanya menginspirasi, tetapi juga memberikan harapan dan keyakinan bahwa masa depan Indonesia berada di tangan generasi yang penuh dengan potensi luar biasa. (A. Anto/Ahdi).