Cegah Pernikahan Dini, Bimas Islam Kemenag Pangkep Gelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah

Bungoro (Humas Pangkep), Sebanyak 50 siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pangkep mengikuti Bimbingan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah Angkatan 7 yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) di Aula SMKN 2 Pangkep, Selasa (05/09/2023).

Kepala Seksi Bimas Islam H. Zulkifli Idris mengatakan bahwa kegiatan bimbingan remaja usia sekolah ini bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup. Penikahan dini biasanya berawal dari pergaulan bebas dan lemahnya fungsi kontrol orang tua.

Dengan bimbingan ini dapat membuka cara pandang para pelajar untuk memahami dampak dan resiko dari pernikahan dini. Singkatnya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman kepada para remaja yang nantinya melangsungkan pernikahan sehingga terwujudnya keluarga samawa. Apalagi di SMKN 2 Pangkep ini jumlah muridnya sangat banyak sehingga kami harap mereka bisa menularkan ilmu dari kegiatan BRUS ini kepada siswa-siswi yang lainnya, sehingga angka pernikahan dini di Kab. Pangkep dapat kita cegah sejak dini. 

Kasubbag Tata Usaha H. Muhammad Afhar yang hadir mewakili Kepala Kantor, dalam arahannya menyebutkan bahwa saat ini yang paling penting bagi remaja adalah membangun diri, mempersiapkan diri untuk kemudian menjadi orang yang berguna, bermanfaat dan berpengetahuan.

“Oleh itu kami hadir disini memberikan bimbingan dan pemahaman bagaimana cara membentengi diri agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang berbahaya,” ungkapnya.

Afhar melanjutkan, “mencegah terjadinya pernikahan dini pada kalangan pelajar perlu dilakukan bimbingan pra nikah seperti ini. Pergaulan anak-anak remaja saat ini sudah tidak ada batas lagi. Maka dari itu pengawasan dan bimbingan menjadi kunci untuk menyelamatkan remaja kita dari jalan yang salah. Terlebih menghindarkan para remaja dari pernikahan dini karena kondisi yang tidak mereka inginkan, kami harap SMKN 2 Pangkep ini tidak hanya pilot project perbengkelan tapi kami harap menjadi pilot project pelaksanaan BRUS Mandiri dengan memberdayakan guru-guru PAI yang ada, serta pembina ROHIS. Semoga SMKN 2 Pangkep ini bisa menjadi percontohan pembinaan BRUS di Kab. Pangkep, dan siswa siswi ini bisa menjadi Duta BRUS di Kab. Pangkep” tegas Afhar. 

H. Rusli selaku Kepala SMKN 2 Pangkep mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep yang telah menunjuk SMKN 2 Pangkep sebagai salah satu lokasi kegiatan BRUS ini, jumlah siswa kami disini, 1.300 lebih terbagi beberapa kejuruan. Sekedar Informasi SMKN 2 Pangkep ini telah membuat mobil listrik dengan nama Jeep Andalan (JEPAND) yang telah dipakai oleh Bapak Gubernur Sulsel pada acara 17 Agustus 2023 di Gubernuran. 

Adapun sebagai pemateri Kasi Bimas Pangkep, Kepala Puskesmas Bungoro H. Darwis, Kepala P2KB Kab. Pangkep bapak Alimuddin serta fasilitator BRUS H. Wahyuddin Kasim. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, para guru pembina di SMKN 2 Pangkep dan seluruh staf seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Pangkep selaku panitia penyelenggara. (PKP)


Daerah LAINNYA