Maros (Humas Maros)-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, membuka secara resmi capacity building; revitalisasi dalam pemenuhan dan pengelolaan sarana prasarana KUA.
Saat acara yang berlangsung di aula Kemenag Maros ini, Kakankemenag Maros Muhammad, di hadapan jajaran 14 KUA menyampaikan 4 hal penting.
“Saya minta, pertama, jika ada masyarakat mau mewakafkan tanahnya segera tindak lanjuti jangan ditunda. Wakaf tanah di Maros ini prioritas. Tolong melapor, kalau ada,” kata Kakankemenag Muhammad, Jumat (19/5/2023).
“Kedua, para kepala KUA dan jajaran saya harap bisa bekerja sama dengan baik. Saya lihat, selama ini tidak ada tumpang tindih. Artinya organisasi sehat, tidak ada yang tersumbat.
“Ketiga, hubungan lintas sektoral harus koordinasi dengan kepala seksi, apalagi surat menyurat. Budaya di sini, saya lihat tidak mau komunikasi, tapi lebih suka dengan surat-menyurat. Ini harus kita ubah, lebih mengintensifkan Komunikasi.
“Keempat, sekarang ini ada beberapa tanah kantor KUA dalam proses hibah. Tanah KUA, masih atas nama daerah: KUA Turikale, KUA Mallawa. Sekarang berproses, semoga secepatnya diparipurnakan di DPRD. Kita buat terobosan, hal-hal yang bisa bermanfaat ke depan.
Selanjutnya, Kakankemenag Muhammad menyampaikan selama ini, hal manajerial adalah sesuatu yang mesti dibenahi di KUA, terutama terkait hubungan dengan lembaga dan stakeholder terkait.
Sementara Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel Wahyudin Hakim, yang juga hadir dalam kegiatan mengharapkan kualitas layanan KUA di 14 kecamatan di Kabupaten Maros bisa lebih ditingkatkan dengan lebih mengoptimalkan sarana prasarana di KUA.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam Ramli, menyampaikan tentang beberapa kegiatan di KUA yang telah berjalan dan menyampaikan target-target program kegiatan.
Terkait pelayanan, Kasi Bimas berharap jajaran KUA agar melaksanakan tugas sesuai dengan Tupoksi dan menyerap hal-hal yang telah disampaikan Kakankemenag dan Kabid Urais. (Ulya)