Berhasil Lalui Sejumlah Tahapan Seleksi, Dua Santri MA DDI Lil Banat Ikuti Rainas 2023

Dua Santri MA DDI Lil Banat Ikuti Raimuna Nasional 2023 di Cibubur

Parepare, (Humas Parepare) - Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Parepare mengutus 1 kontingen yang terdiri dari 35 peserta yang akan mengikuti Raimuna Nasional di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur pada tanggal 14 - 21 Agustus 2023 mendatang.

Dua diantara 35 peserta tersebut merupakan santri aktif MA DDI Lil Banat. Pencapaian ini bagai warisan setelah lima tahun silam di mana Ambalam Annisa MA DDI Lil Banat juga berhasil mengutus dua santri mengikuti Raimuna Nasional tahun 2018. 

Pelepasan kedua santri dilaksanakan di sela-sela pelaksanaan Apel Pagi di Halaman Madrasah pada Ahad, 6 Agustus 2023.

Ucapan selamat dan tepuk tangan melengkapi suasana apel sebagai bentuk apresiasi kepada Aisya Wardani dan Annisa Aulia Safira Indrawati HW, dua santri MA DDI Lil Banat yang berhasil lolos mengikuti Raimuna Nasional Tahun 2023. 

Tidak hanya itu, santri yang akrab disapa Aisya dan Annisa ini juga mendapat uang saku yang diserahkan secara langsung oleh Nurlela Halim selaku Wakamad Kesiswaan MA DDI Lil Banat sebagai ucapan terima kasih dan penghargaaan dari madrasah. 

Sebelum meninggalkan pesantren untuk berangkat ke Kantor Kwartir Daerah Kota Makassar, kedua santri tersebut sowan kepada guru-guru dan pembina. Pada kesempatan tersebut, Nahriah yang merupakan Pembina Pramuka Ambalan Annisa memberikan wejangan. “Kalian hatus tetap semangat, jaga kesehatan, jaga nama baik madrasah dan pesantren, jaga ibadah salat dan akhlak serta adab kepada sesama,”pesannya. 

Dalam sebuah wawancara langsung, Aisya Wardani selaku Pimpinan Sangga pada Raimuna Nasional kali ini, menceritakan proses perjuangannya mengikuti berbagai tahap seleksi yang cukup menguras waktu, tenaga dan pikiran. 

“Setelah berhasil terpilih, saya dan Annisa mengikuti pembekalan selama tiga bulan diantaranya belajar diskusi tentang kepramukaan seperti sejarah pramuka dunia dan pramuka Indonesia, diskusi bela negara seperti konflik daerah perbatasan Indonesia-Malaysia terkait perebutan wilayah kekuasaan Pulau Sebatik, dan mereka juga mendapatkan materi tentang moderasi beragama dan pentingnya toleransi terhadap umat agama lain,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, ia juga menceritakan tantangan yang dihadapi selama proses seleksi. “Banyak tantangan yang kami hadapai selama proses seleksi, salah satunya kekhawatiran berkompetisi dengan sekolah dan institusi lain, akan tetapi saya dan Annisa berhasil membuktikan bahwa madrasah juga bisa berkontribusi dalam ajang tingkat nasioal seperti Raimuna Nasional ini,”ungkap Purnapakibraka Kota Parepare Tahun 2022 ini.(Lela/Wn)


Daerah LAINNYA