Kegiatan MAN Insan Cendekia Gowa

Berbasis Digital, MAN Insan Cendekia Gowa Gunakan Quipper pada PAS Ganjil

Kamad saat memantau pelaksanaan PAS

Parangloe (Humas Gowa). Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Gowa mengikuti penilaian akhir semester (PAS) Ganjil tahun pelajaran 2024/2025, Senin (2/12/2024). 

MAN Insan Cendekia menggunakan media berbasis digital, yaitu aplikasi Quipper di laptop masing-masing dengan pengawasan para tenaga pendidik. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua pekan, yakni 2-13 Desember 2024 dan dipusatkan di ruang kelas MAN IC Gowa. 

Kepala MAN IC Gowa, Burhanuddin saat memantau langsung pelaksanaan PAS hari pertama berharap segalanya berjalan lancar. 

“Semoga kegiatan ini berjalan lancar hingga pekan kedua. Insya Allah kendala-kendala teknis yang mungkin terjadi dapat diatasi oleh kerjasama yang baik dari panitia pelaksana PAS, guru, dan tenaga kependidikan,” jelas Burhanuddin.

Ia juga berharap bahwa segala kemudahan yang disediakan oleh pihak madrasah dan penyelenggara aplikasi dapat menambah kualitas dan kuantitas akademik dan sikap siswa MAN IC Gowa.

Terdapat lima rumpun ilmu yang diujikan, yaitu Matematika, IPA, IPS, Humaniora, dan Agama. Semuanya terbagi ke dalam 17 mata pelajaran (mapel) yang diujikan secara digital melalui aplikasi tersebut, yaitu Matematika, Informatika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, PKn, Sejarah, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Al-Qur’an Hadis, Fiqih, SKI, dan Akidah Akhlak.

Adapun tiga mapel lain, Seni Budaya, Tahfiz, dan PJOK dilakukan secara langsung atau praktik di lapangan.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala MAN IC Gowa Nomor 070 Tahun 2024 ditetapkan kategori soal untuk peserta didik kelas X, XI, dan XII ialah pilihan ganda biasa, pilihan ganda kompleks, benar-salah, dan isian.

Adapun ketentuan soal Matematika dan IPA berjumlah 40 nomor, sedangkan IPS, Humaniora, dan Agama masing-masing berjumlah 50.

Setelah ujian PAS berakhir akan dilanjutkan dengan program semester pendek (SP). Program SP diberikan kepada peserta didik yang sampai akhir semester atau sampai dengan jadwal pelaksanaan PAS/PAT masih memiliki mapel yang belum tuntas. 

Jadi, Semester pendek bertujuan memberi kesempatan pada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan dalam capaian pembelajaran (CP) tertentu pada suatu mata pelajaran untuk mengejar ketertinggalan tersebut.(Din/OH) 

 

 


Daerah LAINNYA