Kegiatan KUA Bontomarannu

Bekali Catin Ilmu Rumah Tangga dan Cegah Stunting, KUA Bontomarannu Gelar Bimwin Mandiri

Bimwin di aula KUA Bontomarannu

Bontomarannu (Humas Gowa). Pernikahan adalah ibadah yang terlama dan terpanjang. Tentu perlu persiapan untuk menempuh dan menjalani pernikahan termasuk bekal ilmu.

KUA Bontomarannu melaksanakan Bimbingan Perkawinan secara Mandiri bekerjasama dengan Puskesmas Bontomarannu, dan UPTD BKKBN Bontomarannu di aula KUA, Selasa (4/6/2024). Kegiatan ini diikuti 27 pasangan calon pengantin.

Muslimin, Penghulu KUA Bontomarannu menjelaskan beberapa hal terkait administrasi kelengkapan nikah. Dilanjutkan oleh Mahmud, penyuluh KUA yang mengatakan pentingnya mengajarkan dan membekali anak - anak dengan AlQur'an. "Termasuk seorang suami harus pandai membacanya karena dia sebagai pemimpin dalam rumahnya," tegas Mahmud.

Hamsah, penyuluh agama KUA juga berkesempatan memberikan materi cara membentuk keluarga sakinah. Dengan dibangun atas dasar yang kuat, menikah itu adalah perintah Allah. "Sehingga catin harus tahu dasar pokok agama Islam. Kewajiban suami istri dan cara mengelola keluarga dengan baik sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah," tuturnya.

Bimwin ini diadakan juga berdasarkan surat edaran dari Menag RI, salah satunya untuk mencegah stunting.

Syamsiah, kepala UPTD BKKBN menanyakan tentang Stunting kepada catin yang hadir. Disambut dengan gelengan kepala tanda bahwa mereka tidak paham.

Syamsiah menjelaskan bahwa Stunting itu merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang lambat karena kurang gizi yang berkepanjangan. Sehingga tumbuh kembangnya tidak normal dibandingkan anak yang sebayanya.

"Olehnya itu orang tua harus perhatikan gizinya dari sekarang.Tidak perlu mahal-mahal, daun kelor itu banyak mengandung vitamin dan mudah untuk diperoleh disekitar kita," tambahnya.

Dian, bidan cantik, salah satu tenaga medis dari Puskesmas Bontomarannu mengatakan."janganki merasa bahwa sehatjaki kita tidak datang periksa kandunganta dan tidak minum obat. Terutama FE baik untuk pertumbuhan tulang bagi anak. Dan juga agar bayi lahir normal dan sehat," jelasnya.

Dian juga menganjurkan sebelum menikah untuk memeriksakan dirinya ke Puskesmas, agar diketahui apakah ada penyakit atau tidak.

Harapannya, catin yang hadir pada hari ini sudah paham dan berkasnya untuk menikah juga sudah lengkap agar tidak menjadi kendala. Mashuri menutup kegiatan ini dengan memberikan beberapa pesan untuk para catin.(iar/OH)


Daerah LAINNYA